Buka Diklat Jurnalistik, Bupati Mursini: Wartawan Harus Mampu Menjaga Kode Etik Jurnalistik

Replizar 5 Apr 2019, 13:28
Bupati Kuansing H Mursini saat membuka Diklat Jurnalistik bagi Wartawan dan Staf Humas Protokoler Setda Kuansing/zar
Bupati Kuansing H Mursini saat membuka Diklat Jurnalistik bagi Wartawan dan Staf Humas Protokoler Setda Kuansing/zar

RIAU24.COM -  TELUK KUANTAN - Bupati Kuansing H Mursini membuka Diklat  Jurnalistik yang diikuti wartawan dan staf Humas Protokoler Setdakab Kuansing.

Kegiatan ini bertujuan menambah wawasan dan ilmu pengetahuan dalam menulis berita bagi para Wartawan dan staf Humas Setdakab Kuantan Singingi Provinsi Riau.

"Pers berperan dalam memberikan informasi, agar keberadaan pers dapat diterima di tengah tengah masyarakat," ungkap Bupati Kuansing Drs. H. Mursini. M.Si saat membuka Diklat Jurnalistik bagi Wartawan dan Staf Humas  Protokoler Setda Kuansing, bertempat di Golden View Hotel Batam Provinsi Kepri, Jumat (5/4).

Menurut Mursini, Saat ini keberadaan pers juga berperan dalam mencerdaskan anak bangsa, karena anak yang cerdas dapat mencapai prestasi, salah satunya dengan cara membaca dan menulis," Ujarnya.

" Jadi cara mencapai prestasi, harus lebih banyak membaca dan menulis, salah satunya melalui jurnalistik," Paparnya.

Untuk menjadikan Jurnalistik Indonesia yang profesionalisme, dalam merangkum sebuah berita yang baik dan benar, serta mampu dikenal dan perlu disampaikan kepada masyarakat secara luas, harus berpedoman pada Undang Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999, dan Undang Undang IT," Sebutnya.

Oleh karena itu, berita berita yang disampaikan kepada masyarakat secara luas, Jangan sampai melanggar Undang-undang Kode Etik Jurnalistik. " Untuk itu, wartawan harus mampu menjaga kode etik jurnalistik," ujarnya.

Sementara Kabag Humas Dan Protokoler Setdakab Kuansing, Drs. Ridwan Amir mengatakan jumlah peserta pelatihan Jurnalistik bagi Wartawan dan Staf Humas  Protokoler Setda Kuansing sebanyak 41 orang,  yang dilaksanakan dari tanggal 4 sampai 6 April 2019 bertempat di Golden View Hotel.

"Dengan pelatihan ini, diharapkan akan lebih meningkatkan dan menambah wawasan dalam membuat berita. Sehingga berita yang dibuat ini menjadi berita aktual, faktual dan menarik bagi pembaca," pungkasnya.(***)


R24/phi/zar