RIAU24.COM - Seiring dengan bertambahnya banyaknya jumlah kedai kopi, jenis kopi yang dihidangkan pun juga bermacam-macam. Contohnya, iced coffee atau es kopi dan kopi cold brew. 

Kopi yang disajikan dingin tersebut cukup populer terutama di Indonesia dengan cuaca yang tropis. Es kopi dan cold brew menjadi salah satu menu rekomendasi setiap kedai kopi. 

Seperti dikutip dari detik.com, berikut perbedaan mengenai iced coffe dan cold brew. 

Seperti namanya, pembuatan es kopi sangat praktis dan cepat. Caranya adalah seduh kopi terlebih dahulu kemudian diamkan hingga dingin, lalu tuangkan ke gelas, Tambahkan es batu dan gula cair jika suka.
zxc1

Tetapi, penyajian es kopi ini akan membuat rasa kopi makin lama makin encer karena lelehan es batu. Untuk itu, kopi tetap pekat dan kuat dalam waktu lama, buatlah seduhan kopi lebih kuat dengan menambahkan bubuk kopi dua kali lipat saat menyeduhnya. 

Adapun cara lain untuk membuat es kopi adalah dengan dengan membuat es batu dari kopi. Tuangkan air kopi yang telah didinginkan ke dalam cetakan es batu dan bekukan dalam freezer. 

Sedangkan untuk pembuatan cold brew tidak sesederhana es kopi. Itulah yang membuat cold brew lebih terasa pekat dan enak. Untuk membuatnya, kopi yang digiling kasar direndam dalam air dingin selama 12 jam. Semakin lama waktu perendaman, maka semakin kuat rasa dan aroma yang akan dihasilkan.

Karena cold brew menghasilkan kopi yang lebih kuat dalam rasa dan aroma, penyajian dalam keadaan dingin. Tetapi jika ditambah dengan es biasa, tidak akan merusak rasa dari clod brew.
zxc2

Setelah kopi giling kasar direndam, selanjutnya adalah menyaringnya. Cairan yang dihasilkan berkarakter kuat dan sangat nikmat jika dicampur dengan susu atau air dan disajikan dingin. 

Cold brew tidak menggunakan pemanasan atau tidak diseduh dengan air panas melainkan durasi perendaman untuk mendapatkan ekstrak kopi. Hasilnya terasa lebih pahit dan tidak terlalu asam seperti iced coffee.