Sejumlah SD di Kepulauan Meranti Akan Di-merger

Ahmad Yuliar 24 Apr 2019, 19:45
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kepulauan Meranti, Drs H Nuriman Khair MM /mad
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kepulauan Meranti, Drs H Nuriman Khair MM /mad

RIAU24.COM -  SELATPANJANG - Agar lebih efektif, maka sejumlah sekolah di Kota Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, akan di-merger (penggabungan). Sasaran utama adalah tingkat Sekolah Dasar (SD).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kepulauan Meranti, Drs H Nuriman Khair MM mengungkapkan beberapa SD yang diwacanakan akan di merger. Sejumlah SD tersebut berada di Ibukota Selatpanjang.

“Terdapat SD yang berdekatan. Bahkan ada yang memiliki lingkungan yang sama. Lebih baik kita merger saja, dan bangunkan sekolah yang lebih besar, sehingga menjadi sekolah percontohan tingkat SD,” ucapnya.

Sejumlah SD yang direncanakan akan di merger yakni SDN 01 dengan SDN 26 yang berada di Jalan Diponegoro Selatpanjang. Dimana kedua sekolah ini menjadi tetangga yang hanya dibatasi pagar.

“Apalagi pagarnya hanya menjadi pembatas saja. Karena seluruh aktvitas diluar ruangan bisa terlihat dari masing-masing SD. Bahkan, supaya kedua sekolah bisa melaksanakan Apel Senin, harus dilakukan bergantian, agar tidak saling mengganggu,” ucapnya.

Selain itu, SDN 04, 05 dan 06 yang beralamat di Jalan Imam Bonjol Selatpanjang. Ketiga sekolah itu memiliki halaman yang sama.“Bagaimana mau efektif, kalau situasinya seperti itu,” ujarnya.

Menurutnya, merger menjadi solusi dalam memaksimalkan pendidikan disana. Dengan di merger, maka Disdikbud tinggal menyatukan, dan membangunkan sarana dan prasarana yang baru.

“Kalau kita satukan, dan dibuat sekolah yang lebih besar dengan konsep modern, pasti akan semakin memaksimalkan pendidikan disekolah tersebut,” katanya.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas), Syafrizal, menambahkan bahwa perencanaan untuk membangun sekolah percontohan dengan konsep modern sudah dilakukan. Namun pelaksanaannya setelah kajian untuk melakukan merger terhadap sejumlah sekolah itu bisa dilakukan.

“Memang jangka panjang. Tapi tetap kita akan kaji terlebih dahulu secara mendetail. Dengan ketersediaan anggaran yang ada, baru kita ajukan untuk pembangunannya,” tambahnya.

Ia menargetkan bahwa lima sekolah yang akan di merger menjadi dua sekolah tersebut akan menjadi sekolah percontohan nantinya. Karena konsep perencanaannya sekolah akan dibangun dua lantai dengan menyiapkan halaman ditengahnya.

“Jadi sekolah ini, akan menjadi SD percontohan di Kepulauan Meranti. Sudah seharusnya kita wujudkan, mengingat letak sekolah tersebut berada di Ibukota Selatpanjang,” ungkap Syafrizal.***


R24/phi/mad