Bersama Basarnas, 100 Lebih Karyawan dan Managemen Eka Hospital Pekanbaru Ikuti Pelatihan Disaster

M. Iqbal 30 Apr 2019, 19:02
Pelatihan Disaster yang dilakukan oleh Eka Hospital Pekanbaru bersama Basarnas
Pelatihan Disaster yang dilakukan oleh Eka Hospital Pekanbaru bersama Basarnas

RIAU24.COM - Dalam rangka membangun kesadaran dan kewaspadaan dalam menghadapai bencana gempa bumi serta kebakaran di Rumah Sakit, Eka Hospital Pekanbaru mengadakan pelatihan disaster yang diikuti oleh kurang lebih 100 karyawan dan managemen rumah sakit tersebut.

Ketua K3RS Eka Hospital Pekanbaru, dr Reny Mulyani SpOK mengatakan kegiatan yang dilakukan bersama Basarnas itu, digelar selama dua hari yakni mulai dari tanggal 29-30 April 2019. Dia menjelaskan jika kegiatan tersebut sebagai bentuk mitigasi dalam menghadapi kedaruratan.

“Ini kita berikan kepada koordinator dan managemen yang nantinya akan diduplikasikan kepada para anggotanya. Supaya para karyawan siap dalam menghadapi kemungkinan bencana yang akan terjadi,” kata dr Eny yang didampingi Sekretaris K3RS Eka Hospital Pekanbaru, Mulpida Sirait SKM MPd kepada Riau24.com, Selasa, 30 April 2019.

Dia menambahkan, Eka Hospital sendiri berkomitmen untuk melakukan kegiatan tersebut rutin setahun sekali. Sebelumnnya, Eka Hospital pernah melakukan kegiatan serupa dengan Dinas Pemadam Kebakaran.

Pelatihan tersebut, kata dr Reny, pihak Basarnas memberikan ilmu bagaimana tekhnik mengevakuasi pasien, pengunjung, karyawan yang pada saat kejadian bisa dilakukan vertical rescue.

Pegawai <a href=Eka Hospital bersama Basarnas saat melakukan pelatihan disaster yang berlangsung di Eka Hospital" src="//portal.riau24.com/bank/201904/riau24_1556625260.jpg" style="height:453px; width:604px" />

Keterangan: Pegawai Eka Hospital bersama Basarnas saat melakukan pelatihan disaster yang berlangsung di Eka Hospital

“Hari ini, kita melakukan pelatihan ini bersama Basarnas. Karena Basarnas sendiri memiliki peralatan yang memadai dan skill yang mumpuni diluar sana. Makanya, hari ini kita serap ilmu yang mereka terapkan,” jelasnya.

Sementara itu, Mulpida menambahkan peserta yang dilibatkan adalah internal rumah sakit yang melibatkan semua unsur yang ada di Eka Hospital Pekanbaru sendiri. Pelatihan ini sendiri wajib dilakukan setahun sekali bagi karyawan.

“Pada pelatihan ini kita buat skenario yang berbeda. Kita semua tangga darurat kolaps, tidak bisa digunakan lagi dan korban tidak bisa melewatinya, maka kita buat bagaimana mengevakuasi di ketinggian dengan menggunakan alat-alat standar agar mereka bisa mengevakuasi,” terangnya.

“Karyawan dilatih untuk membantu korban, supaya para korban tidak terjebak tempat yang terkena bencaha. Jadi kita dilatih dengan cara-cara manual dan alat,” sambung Mulpida.