Wabup Meranti: Kegiatan Yang Memberatkan Orang Tua Siswa, Jangan Dibuat

Ahmad Yuliar 3 May 2019, 19:09
Wabup Meranti H Said Hasyim/mad
Wabup Meranti H Said Hasyim/mad

RIAU24.COM -  SELATPANJANG – Sekolah tidak pernah dilarang membuat kegiatan. Namun jika kegiatan yang melibatkan siswa dan orang tua dibuat, malah memberatkan mereka, maka lebih baik tidak dilakukan.

Wakil Bupati (Wabup), Kepulauan Meranti, Riau, Drs H Said Hasyim mengingatkan agar sebelum membuat kegiatan, lebih mengedepankan musyawarah terlebih dahulu. Tidak hanya diantara guru saja, tetapi menyertakan orang tua siswa dari berbagai kalangan.

“Seperti acara perpisahan. Boleh saja sekolah membuat perpisahan siswa. Tapi jangan sampai memberatkan orang tua siswa. Apalagi, sampai meminta sumbangan uang dalam jumlah besar. Ini tidak baik,” katanya saat menjadi Irup (Inspektur Upacara) dalam Apel Peringatan Hardiknas 2 Mei 2019 lalu.

Karena, tidak semua orang tua atau wali murid memiliki kemampuan ekonomi yang baik. Apalagi dengan kondisi sekarang. Jika dibuat juga, jadi menyusahkan.

“Sekolah harus bisa mengukur kemampuan orang tua siswa. Tidak perlu sampai menyewa tenda dan orgen dengan biaya besar sehingga terkesan berfoya-foya,” ingatnya.

Menurutnya, kegiatan yang berfoya-foya tidak mengajarkan hal baik kepada siswa. Lebih baik mengajarkan kemandirian.

“Perpisahan tetap bisa dibuat dengan sederhana. Yang penting makna perpisahannya tetap bisa dapat dan dirasakan siswa dan orang tua. Saya harapkan supaya kita fokus untuk meningkatkan mutu pendidikan.  Jangan hal-hal yang tidak penting dimaksimalkan,” ungkapnya.

Ketua Komisi III DPRD, Basiran SE MM sangat sepaham dengan pernyataan Wabup tersebut. Menurutnya tujuan menyekolahkan anak agar bisa mendapatkan pendidikan yang baik.

“Sekolah harus bisa memberikan nilai positif terhadap pendidikan dan kegiatan yang dilaksanakan bagi siswa.  Sehingga mental dan kualitas pendidikan di Meranti bisa lebih baik lagi,” harapnya.***


R24/phi/mad