Jadi Juru Selamat Liverpool dan Tottenham, Ternyata Ini Latar Belakang Origi dan Moura

Riki Ariyanto 9 May 2019, 21:44
Divock Origi dan Lucas Moura sama-sama jadi penyelamat klubnya (foto/int)
Divock Origi dan Lucas Moura sama-sama jadi penyelamat klubnya (foto/int)

RIAU24.COM - Kamis 9 Mei 2019, Hasil menakjubkan ditorehkan dua klub asal Inggris, Liverpool dan Tottenham Hotspur. Sama-sama kalah di leg pertama semifinal, keduanya dengan spektakuler membalikkan keadaan dan lolos ke final Liga Champions. 

Publik pun menaruh rasa hormat pada penyerang Liverpool, Divock Okoth Origi dan pemain sayap Tottenham Hotspur, Lucas Moura. Sebab Origi menyumbang dua gol penentu pada laga lawan FC Barcelona. Sedangkan Lucas Moura ciptakan hattrick di gawang Ajax Amsterdam. 

Dilansir dari berbagai sumber, ini sekilas perjalanan karir Lucas Moura dan Origi. Seperti diketahui sebelum bergabung Tottenham Hotspur, Lucas Moura merupakan pemain andalan di PSG. Kemudian Lucas Moura resmi diboyong ke Tottenham Hotspur pada Januari 2018.

Lucas Moura memiliki nama asli Lucas Rodrigues Moura da Silva. Lucas Moura lahir di Kota Kota Sao Paulo, Brasil, pada 13 Agustus 1992. Lucas pemain sayap tim nasional Brasil. 

Sebagai informasi kota kelahiran Lucas Moura, Sao Paulo dulunya dikenal sebagai daerah yang banyak kriminalitas.  Agar tidak terjerumus ke lembah hitam, Lucas Moura memilih jalan sepakbola. 

Hasilnya, setelah melalui proses panjang Lucas Moura menorehkan sejarah untuk timnya, Tottenham Hotspur. Hattrick yang dicetak Lucas Moura menjadi tiket sejarah Tottenham untuk pertama kalinya lolos ke final Liga Champions. 

Mengikuti jejak tujuh tim Inggris lainnya Manchester United, Arsenal, Aston Villa, Chelsea, Leeds United, Nottingham Forest, dan Liverpool. 

Sementara itu Divock Okoth Origi merupakan pemain sepak bola berkewarganegaraan Belgia. Origi memulai debut karier juniornya di klub Genk dan Lille dilanjutkan karier seniornya di klub tersebut sejak tahun 2012. 

Fans Liverpool sempat sangsi dengan kemampuan yang dimiliki Origi. Bahkan akibat penampilan yang inkonsisten, membuatnya dipinjamkan Vfl Wolfsburg. 

Namun siapa sangka, tidak bisa bermainnya Roberto Firmino dan Mohamed Salah menjadi 'berkah' tersendiri buat Origi. Pemain asal Belgia itu secara menakjubkan membuat Barcelona kewalahan saat berhadapan di Leg kedua Semifinal Liga Rabu (8 Mei 2019) dini hari WIB. 

Bahkan Divock Origi mencetak dua gol ke gawang Barcelona, yang membuat publik di Stadion Anfield bergemuruh. Karena The Reds membekuk Barcelona empat gol tanpa balas. Sekaligus membuat tim besutan Jurgen Klopp itu merasakan kembali atmosfer final Liga Champions. 

Dan menarik disimak, siapakah yang akan keluar sebagai juara Liga Champions antara Liverpool dan Tottenham Hotspur. Apakah Divock Origi atau Lucas Moura bisa kembali menciptakan keajaibannya. Tunggu saja finalnya 2 Juni 2019 mendatang.