Geger, Pensiunan Pejabat BPK Ini Tinggal Bersama Mayat Sang Istri yang Mulai Membusuk

Siswandi 14 May 2019, 12:14
Penangkapan terhadap Aladdin berjalan tegang, karena pria itu menolak saat akan diamankan petugas. Foto: int
Penangkapan terhadap Aladdin berjalan tegang, karena pria itu menolak saat akan diamankan petugas. Foto: int

RIAU24.COM -  Apa yang dilakukan Aladdin Situmorang (60), benar-benar membuat tetangganya jadi kaget bukan kepalang. Meski diketahui mengidap penyakit jiwa, namun aksinya yang hidup bersama mayat sang istri, tetap saja membuat orang terperanjat. Apalagi, saat ditemukan, jasad sang istri Sri Muniarti (55) sudah membusuk.

Buntutnya, saat ini pria yang merupakan pensiunan pejabat di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI yang juga warga Griya Lembah Asri, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, telah diamankan aparat keamanan. Belakangan diketahui, ia mengidap penyakit jiwa.

Terungkapnya perbuatan tak lazim Aladdin itu, bermula saat salah seorang anggota keluarga Sri Muniarti bernama Puryono, mendatangi kediaman pasangan suami istri itu pada Senin, 13 Mei 2019.

Namun sikap Aladdin yang tak ramah serta selalu marah-marah, membuat Puryono menjadi curiga. Apalagi, ia mencium bau menyengat yang berasal dari salah satu kamar yang berada di lantai satu rumah tersebut. Berdasarkan temuan itu, ia pamit keluar rumah dan kemudian melaporkan kepada aparat Kepolisian setempat.

Saat kembali lagi bersama petugas, reaksi Aladdin semakin menjadi-jadi. Ia sempat hingga akhirnya terpaksa diamankan petugas dan warga setempat. Aladdin baru bisa diamankan setelah disuntik obat penenang oleh petugas medis dan terpaksa diborgol.
Kasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris Deddy Kurniawan, membenarkan kejadian itu.  Terkait mayat istri Aladdin, ia mengatakan mayat itu ditemukan di salah satu kamar yang terkunci rapat di lantai satu rumah itu.

"Ketika berhasil didobrak warga, korban ditemukan sudah meninggal dan mulai membusuk. Diduga yang bersangkutan tewas sejak satu minggu yang lalu," terangnya, dilansir viva, 14 Mei 2019.

Menurut pengakuan Puryono pada polisi, korban sudah lama mengidap penyakit gula akut. Sehingga pihak keluarga memutuskan menolak dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan menganggap kejadian ini sebagai musibah.

"Tadi kita coba untuk menyelidiki kasus ini, namun setelah diperiksa ternyata yang bersangkutan punya riwayat sakit gula. Diduga ia tewas akibat penyakit itu. Hal ini dapat dilihat dari ciri-ciri atau kondisi si mayat. Tidak ada tanda-tanda kekerasan dan keluarga telah ikhlas," ujarny alagi.

Sementara itu, warga sempat mengatakan, Alladin telah cukup lama mengalami gangguan kejiwaan. "Bapak itu sudah lama sakit sejak dia pensiun. Dulunya dia pejabat di BPK," kata Azizah, tetangga dekat korban

Tingkah laku pria sepuh itu seringkali membuat repot warga sekitar. Tak hanya sering mengamuk, ia juga sempat beberapa kali melempari rumahnya sendiri dengan makanan lantaran merasa diganggu makhluk gaib.

Tak hanya itu saja, rumah yang ditinggali sepasang suami istri ini pun terlihat tak terurus. Tumpukan sampah tercecer hingga ke dalam ruangan. ***