RIAU24.COM - Selasa dini hari kemarin, KPU telah mengumumkan jika pasangan Jokowi-Maruf Amin keluar sebagai pemenang Pemilu serentak 2019.

Perdana Menteri Malaysia Dr Mahathir Mohamad turut memberikan ucapan selamat kepada pasangan tersebut. Dia mengatakan, dengan pengumuman tersebut dia berharap kerjasama antara Malaysia dan Indonesia tetap terjalin dengan baik.

"Saya ucap tahniah kepada Bapak @jokowi atas kemenangan secara rasmi sebagai Presiden Republik Indonesia. Saya berharap kerjasama antara dua negara akan semakin erat selepas ini," kata dia di akun Twitternya @chedetofficial, Selasa, 21 Mei 2019.
zxc1

Untuk diketahui, KPU menetapkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai pemenang dalam Pilpres 2019. Mereka memperoleh 85.607.362 suara sah. Sedangkan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat 68.650.239 suara sah.

Namun, ucapan selamat dari Mahathir tersebut ditanggapi sinis oleh warganet dari Indonesia. Berikut ini respon mereka.

"Mohon jangan ucapkan tahniah sebelum proses pemilu benar benar selesai, apalagi kecurangan secara sistematis terstruktur masif dan brutal dilakukan oleh petahana dan penyelenggara negara," kata @syarif_alkadrie.
zxc2

"Masih belum Tun, karena masih akan ada gugatan di mahkamah kami..," ujar @AriSiswo2.

"Masih terlalu dini Tun, baru hasil rekapitulasi dr KPU yg dinilai masih mature, Fraud and Cheating. Pak @prabowo menolak hasil Rekapitulasi @KPU_ID dan akan naik ke Mahkamah Konstitusi. Saran saja supaya Tun bisa minta @jokowi mengadakan Autopsi wafatnya 600 lebih staf KPPS," komentar @RFauzy5.