Ingat ya, 5 Barang Pribadi ini Tak Boleh Dipinjamkan ke Orang Lain

M. Iqbal 25 May 2019, 07:43
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM - Meskipun sejak kecil kita selalu diajarkan untuk berbagi kepada sesama, tapi ada beberapa barang pribadi yang tidak boleh dipinjamkan ke orang terdekat sekalipun.

Hal itu dikarenakan adanya berbagai risiko kesehatan yang dimilikinya. Berikut ini diantaranya yang dikutip dari detik.com.
zxc1

1. Handuk
Saling berbagi handuk dalam bentuk apapun merupakan hal yang tidak boleh bahkan jika handuk itu baru digunakan. Karena, bakteri seperti infeksi Staph dapat hidup di handuk selama berjam-jam, berhari-hari, bahkan berbulan-bulan.

Maka itu, handuk memiliki kelembaban yang bisa memunculkan bakteri. Ada baiknya ganti handuk setidaknya sekali seminggu dan gantung hingga kering di ruang terbuka.

2. Sisir
Benda lainnya yang tak boleh dipinjamkan adalah sisir.
Sisir dapat menyebarkan sejumlah penyakit kulit seperti kutu kepala, kudis, dan kadang-kadang infeksi. Sesama keluarga sekalipun, kamu tidak boleh berbagi sisir.

Jangan lupa untuk selalu membersihkan sisir dengan sabun dan air anti bakteri dan rendam sekitar satu atau dua jam. Lakukan proses ini setiap dua minggu sekali.

3. Kuas make-up
Saling pinjam meminjam barang antar wanita sepertinya tak bisa dihindari. Salah satu barang yang sering dipinjam adalah kuas make-up. Padahal itu adalah salah satu barang yang tidak boleh dipinjamkan ke orang lain baik itu kuas untuk mata atau wajah.

Kuas make-up dapat menampung kuman dan bakteri bila tidak dijaga kebersihannya. Untuk itu, disarankan membawa kuas cadangan untuk berjaga-jaga jika ada yang ingin menggunakan kuas make-up mu.
zxc2

4. Earphone
Memakai earphone orang lain dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri di telinga. Risiko meningkat jika kamu menggunakannya ketika berolahraga. 

Berbagai earphone menyebabkan bakteri seperti treptococcus dan staphylococcus untuk masuk ke telinga dan menyebabkan infeksi, dan bisul. Jika masih ingin berbagi, bersihkan terlebih dahulu dengan kapas yang dicelupkan dalam alkohol.

5. Gunting kuku
Terakhir, adalag gunting kuku. Kita memang tidak bisa melihat sejumlah besar bakteri, virus, dan mikroorganisme jamur pada jari dan kuku manusia. Karena itu, gunting kuku bisa menjadi vektor infeksi. Dengan demikian, penggunaan gunting kuku orang lain meningkatkan risiko penyakit jamur dan infeksi kulit lainnya.