Usai Umrah, Pogba Akui Rasakan Kedamaian Batin

Siswandi 12 Jun 2019, 12:10
Paul Pogba memposting aktivitasnya saat melakukan umrah. Foto; inst
Paul Pogba memposting aktivitasnya saat melakukan umrah. Foto; inst

RIAU24.COM -  Gelandang Manchester United (MU), Paul Pogba, mengaku dengan semakin mendalami Islam, ia merasakan kedamaian batin. Tak hanya itu, ia  juga merasa menjadi lebih baik saat ini. Kondisi ini ia rasakan usai melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci, pada bulan lalu.

Dalam sebuah wawancara dengan harian Inggris The Times Life Times, yang dilansir Daily Sabah, Rabu 12 Juni 2016,  Pogba mengakui kehidupannya tidak selalu religius.

Selaku muslim, ibunya mempraktikkan Islam dalam kehidupan sehari-hari. Namun ia bersama dua saudaranya yang lain, tidak dibesarkan dengan cara itu.

Ketertarikannya untuk mendalami Islam, terjadi ketik aia beranjak dewasa. Adalah pengaruh teman-temannya yang membuat ia merasakan itu. Setelah melewati masa-masa sulit, ia memutuskan berkomitmen mempraktikkan Islam.

Bulan lalu, fotonya yang sedang beribadah umrah di Makkah, Saudi Arabia beredar. Pogba merasa hidupnya berubah usai menjalankan ibadah tersebut.

“Itu (umrah) membuat saya berubah, menyadari hal-hal dalam hidup. Saya kira, mungkin, itu membuat saya lebih damai di dalam,” ujarnya, dikutip republika.

Selain itu, interaksi dengan teman-teman sesama muslim membuatnya belajar Islam secara lebih mendalam.   Pogba dan teman-temannya mendiskusikan banyak hal bersama. Hingga akhirnya, pemain usia 26 tahun ini melakukan instropeksi diri dengan berdoa. “Saya merasa benar-benar baik. Sejak hari itu, saya (terus) melanjutkan,” tuturnya lagi.

Pogba juga merasakan ihwal bagaimana selama ini Islam disalahpahami oleh publik dan media. Namun, ia memastikan, Islam adalah hal yang indah.

Pogba menjelaskan, melaksanakan ibadah shalat lima kali sehari merupakan salah satu rukun Islam. Ia selalu memohon ampun usai melaksanakan salat dan bersyukur atas segala nikmat Allah SWT.

“Ini benar-benar agama yang membuka pikiran saya dan itu membuat saya, mungkin, menjadi orang yang lebih baik. Anda lebih memikirkan kehidupan setelah mati. Kehidupan ini memiliki ujian,” ucapnya.

Islam mengajarkan penghormatan yang mendalam kepada semua manusia, baik itu sesama Muslim atau bukan. Karena itu, dalam hubungan dengan semua manusia, umat Islam harus menghormati orang lain.

“Islam hanya ini, penghormatan terhadap kemanusiaan dan segalanya,” tegasnya lagi. ***