Bantu Abang Ipar Panen Sawit, Gadis Dibawah Umur Ini Justru Diperkosa

Khairul Amri 16 Jun 2019, 13:35
Foto. Ilustrasi
Foto. Ilustrasi

RIAU24.COM - Seorang pria berinisial DG (33) tak berkutik saat diamankan Tim Opsnal Polres Rokan Hulu bersama Polsek Kepenuhan, DG diamankan karena diduga melakukan pemerkosaan terhadap adik iparnya sendiri di dalam perkebunan sawit.

Pelaku sempat melarikan diri sejak dua bulan lalu pasca melakukan aksi bejat terhadap adik iparnya yang berinisial K (13).

"Tersangka sudah kita amankan, saat ditangkap tersangka pasrah meski awalnya sempat tidak mau membuka pintu rumah tempat ia bersembunyi," ungkap Paur Humas Polres Rohul, Ipda Ferry Fadli kepada wartawan, Minggu (16/6/2019) pagi.

Ia menjelaskan awal mula terbongkarnya kasus ini, saat korban K (13) dijemput abang kandungnya di rumah DG. Saat itu K terlihat sakit, lalu abang K  membawanya ke bidan untuk berobat.

"Setelah berobat, K yang sudah tak tahan lagi dengan perlakuan abang iparnya itu memberanikan diri memberitahu orang tuanya," ujar Ferry.

Alangkah kagetnya kedua orang tua K mendapati anaknya telah disetubuhi oleh yang tak lain abang iparnya sendiri, orang tua K langsung melaporkan perbuatan DG ke Polsek Kepenuhan.

Dalam laporan tersebut, disebutkan korban sudah 3 tahun ikut bersama kakak dan abang iparnya yang bekerja di perkebunan sawit.

"Korban mengaku pertama kali menjadi korban pencabulan sekitar April 2019," kata Ferry.

Dalam keterangannya, korban K yang putus sekolah ini sering diajak abang iparnya DG untuk membantu memungut buah sawit (brondolan). 

Saat itulah korban menjadi pelampiasan nafsu sang abang ipar, dan itu telah berulang kali dilakukan oleh DG setiap pergi panen sawit bersama korban.

"Korban tak bisa melawan, karena masih kecil dan juga diancam oleh pelaku, tersangka sudah kita tangkap. Tersangka juga mengakui atas perbuatan tersebut," pungkas Ferry.