Menjelang Pilkada Kuansing 2020, Ini Harapan PDPM Terhadap ASN

Replizar 16 Jun 2019, 19:13
Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kuantan Singingi, Pebri Mahmud/zar
Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kuantan Singingi, Pebri Mahmud/zar

RIAU24.COM -  TELUK KUANTAN - Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah atau (Pilkada) Kabupaten Kuantan Singingi masih tersisa sekitar 1,5 tahun lagi.

Namun aromanya kian terasa, mulai hangat diperbincangkan di tengah tengah masyarakat, baik di Kuansing sendiri maupun di luar Kuansing.

Menghadapi agenda lima tahuna tersebut, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kuantan Singingi, Pebri Mahmud mengingatkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN),  harus bersikap Netral.

"Sebagai ASN memang dilematis, dituntut untuk netral, tetapi punya hak pilih, " ungkapnya kepada Riau24.Com, Sabtu (15/6).

Menurutnya, dalam menghadapi tahun politik tersebut, ASN diminta untuk memposisikan diri sebagai mana mestinya, jangan membingungkan masyarakat. Akan tetapi harus memberikan ruang, kepada para politisi dan masyarakat, untuk menentukan siapa yang terbaik menjadi pemimpin Kuansing ke depannya.

Bahkan saat ini, katanya, ada gonjang-ganjing yang beredar di tengah masyarakat, ada oknum-oknum ASN yang ikut-ikutan aktif secara terbuka dalam komunikasi politik, dan bahkan juga ada oknum PNS yang siap mendukung Bakal Calon Bupati (Balonbup) tertentu, tapi dengan syarat begini dan begitu.

"Mudah-mudahan kabar angin ini tidak benar adanya, kalau seandainya benar, oknum-oknum ASN tersebut menurut saya bukanlah pegawai yang Profesional, dan sepatutnya  dievaluasi oleh Pejabat Pembina Kepegawaian," ujarnya.

Sebagai Pemuda Muhammadiyah, pihaknya juga mengimbau para politisi dan pengurus Partai Politik (Parpol), agar profesional juga.

"Mari kita wujudkan demokrasi yang sehat di Bumi Kuantan Singingi, demokrasi yang sehat tidak akan dapat diwujudkan, jika penyelenggara negara juga ikut campur dalam politik praktis tersebut. Semoga Demokrasi kita semakin membaik," imbuhnya.***


R24/zar