Panen Kritikan, Rupanya Ini Penyebab Lorenzo Jatuh di MotoGP Catalunya

Siswandi 17 Jun 2019, 11:13
Sejumlah pebalap ikut terseret jatuh setelah Lorenzo terjatuh di MotoGP Catalunya. Foto: int
Sejumlah pebalap ikut terseret jatuh setelah Lorenzo terjatuh di MotoGP Catalunya. Foto: int

RIAU24.COM -  Pebalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, saat ini sedang panen kritikan. Hal itu setelah ia terjatuh saat balapan MotoGP Catalunya, Minggu 16 Juni 2019 tadi malam WIB. Pasalnya, insiden itu membuat sejumlah pebalap lainnya, juga ikut mengalami nasib sial dan terjatuh, setelah motor yang mereka tunggangi ikut terseret motor Lorenzo.  

Seperti diketahui, insiden itu terjadi di tikungan 10 sirkuit Catalunya. Jatuhnya Lorenzo ikut menyeret tiga pebalap top terdepan lainnya. Ketiganya adalah Valentino Rossi, Maverick Vinales dan Andrea Dovizioso. Mereka pun terpaksa harus keluar dari sirkuit, saat balapan baru berjalan dua putaran.

Sejauh ini, belum bisa dipastikan apa penyebab jatuhnya Lorenzo. Dilansir Autosport, Lorenzo mengaku  dirinya tidak melakukan sesuatu yang gila saat balapan. Saat insiden itu terjadi, ia mengaku melakukan pengereman secara normal.

"Saya tidak melakukan pengereman yang gila, kurang lebih saya berada di sisi Maverick dan kemudian saya mengerem secara normal," ungkapnya dikutip detik, Senin 17 Juni 2019.

Masalahnya, ujarnya lagi, saat ia melakukan pengereman tersebut, ada banyak pebalap yang posisinya berdekatan dengan dirinya. Saat itu, Dovizioso yang baru saja disalip Marquez sedang mempersiapkan diri dengan baik untuk keluar dari tikungan.

"Saya semakin dekat dan lebih dekat ke Dovi, dan agar tidak menabraknya, saya perlu mengerem lebih banyak dengan rem depan," ujarnya.

Namun rencana itu berbuah sial. Aksi pengereman yang dilakukan Lorenzo, malah membuat ia kehilangan kendali pada ban depan Honda RC213V yang ditungganginya.

"Itu adalah kombinasi faktornya," sebut Lorenzo.

"Anda tidak punya pilihan jika Anda mengerem sedikit terlambat di sini. Seperti yang terjadi denganku. Itu salahku, kesalahan saya dan saya minta maaf," akunya.

"Mungkin saya terlalu bersemangat, mengetahui bahwa saya merasa baik dan saya hanya merasa bisa lebih cepat dan lebih cepat," ujarnya lagi. ***