Selain Menimbulkan Korban Jiwa, Sebuah Mobil Dan Pengemudi Terseret Arus Hingga 200 Meter

Khairul Amri 18 Jun 2019, 20:37
Foto. Istimewa
Foto. Istimewa

RIAU24.COM - Hujan deras yang melanda Kota Pekanbaru, Selasa, 18 Juni 2019 dini hari tadi hingga pagi hari tadi, selain menimbulkan korban jiwa juga hampir membuat seorang pengendara mobil.

Mobil Toyota Rush terseret arus banjir di Jalan Srikandi, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan.

"Mobil tersebut mencoba melewati banjir, namun arusnya terlalu deras mobil terbawa arus," ungkap Kapolsek Tampan AKP Juper Lumban Toruan, Selasa siang.

Dari keterangan sang pengemudi, karena panik ia keluar dari mobil akibatnya ia terseret arus hingga 200 meter.

"Dia itu mencari jalan alternatif sebenarnya untuk menghindari banjir di jalan HR Subrantas. Dia ga tau kalau air di situ dalam dan arusnya kuat, ditambah kondisi jalannya disitu penurunan," ujar Juper.

Lebih lanjut, Kapolsek Tampan tersebut mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati dan selalu waspada, melihat sudah banyak kejadian yang terjadi saat banjir, terlebih saat ini Kota Pekanbaru selalu mengalami banjir setiap kali diguyur hujan.

"Saya imbau kepada masyarakat agar berhati-hati, dan disarankan utk tidak mencari jalan alternatif yg blm pernah dilewati. karena dilihat dari dua kejadian hari ini mereka mencari jalur alternatif utk menghindari jalan Subrantas yg macet krn jalan tergenang air. Apabila sudah tahu turun hujan lebih dari tiga jam kalau bisa tidak bepergian keluar rumah karena sudah dapat dipastikan jalanan banjir dan macet," imbaunya.

Kondisi ini selalu terjadi akibat pembangunan tata kota dalam penyediaan drainase kurang baik, dan kurangnya kesadaran masyarakat karena masih banyak membuang sampah sembarangan.