Dinilai Sudah Tergolong Tua, Damkar Siak Butuhkan Armada Tambahan

Lina 19 Jun 2019, 14:35
Kabid Damkar Kabupaten Siak, Irwan Pryitna SS/lin
Kabid Damkar Kabupaten Siak, Irwan Pryitna SS/lin

RIAU24.COM -  SIAK - Pemadam kebakaran Kabupaten Siak yang tergabung pada badan penanggulangan bencana Daerah (BPBD) saat ini masih kekurangan Armada.

"Ditambah lagi armada yang dimiliki oleh Damkar saat ini tergolong sudah tua dan terkadang selalu masuk bengkel," kata Kabid Damkar Kabupaten Siak, Irwan Pryitna SS, Rabu (19/06/2019).

Disebutkan, memang sekarang ini Damkar yang dinakhodainya masih mengandalkan armada yang ada mengatasi masalah kebakaran yang terjadi di Kabupaten Siak.

"Ya, mau tidak mau karena sudah tugas dan tanggung terhadap setiap musibah kebakaran harus kami tangani. Kami berharap, ada tambahan armada baru untuk melancarkan tugas kami kedepan," harap Irwan.

Hal ini sangat urgen untuk segera direalisasi mengingat tugas Damkar dalam mengatasi kebakaran tidak hanya untuk dalam kota dan kampung saja, tapi juga sampai masuk hutan apabila ada terjadi kebakaran lahan perkebunan milik warga.

"Karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak, kami harus selalu siap selama 24 jam jika ada kejadian kebakaran dimana saja, baik di kota, kampung maupun hutan," tukasnya.

Tidak hanya itu, dia juga mengeluhkan soal armada yang dimiliki oleh Damkar Kabupaten Siak sekarang ini sudah cukup berumur. Terkadang baru saja masuk bengkel ada lagi beberapa bagian yang perlu perbaikan yang menyebabkan lama kelarnya.

"Sementara begitu ada panggilan telpon ada kejadian kebakaran lahan, kami harus bertugas memadamkannya. Terpaksa mobil tua tadi dibawa lagi ke lokasi kejadian," ucap Irwan.

Sebenarnya, terkait harapan armada baru untuk Damkar ini untuk anggaran pembelian unit sudah pernah ditanggapi oleh Dewan dan malah sudah disetujui beberapa waktu yang lalu. Tapi entah bagaimana anggaran tersebut tereliminasi.

"Padahal yang kami ajukan armada baru yang dibutuhkan oleh Damkar, bukan bukan untuk kepentingan kami pribadi, tapi untuk keperluan hajat hidup orang banyak. Kan rasanya sangat wajar damkar Siak ini dibelikan beberapa unit lagi sebagai sarana tambahan kami dalam menjalankan tugas . Lagi pula terhadap penyediaan armada yang lengkap untuk Damkar ini sudah menjadi tanggungjawab Pemerintah Daerah untuk mencapai standar pelayanan minimal (SPM)," kata Irwan.

Melihat Kabupaten Siak dengan luas wilayah yang cukup besar, armada yang ada sekarang dinilai tak memadai. Apalagi SPM Kabupaten Siak hanya berkisar 30 persen saja, sementara standar Nasional untuk SPM setiap Daerah harus diatas 50 persen.

"Makanya, jika daerah tidak bisa memenuhi SPM tersebut Sanksi yang akan diterima oleh daerah berupa teguran keras oleh pusat. Agar SPM tersebut bisa memenuhi standar Nasional, perlu kiranya melengkapi peralatan Damkar," pungkas Kabid Damkar Siak ini.***


R24/phi/lin