RIAU24.COM -  JAKARTA - Bupati Pelalawan HM. Harris melihat, pentingnya pembangunan pelabuhan sokoi di Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan, bukan hanya sekedar untuk perdagangan ekspor impor, akan tetapi juga mendukung pariwisata nasional untuk masuk ke Indonesia.

Dimana bila ini dibuka, akses masuknya wisatawan hanya butuh waktu 2 Jam dari Johor Baru, Malaysia dan Singapura masuk ke Indonesia melalui Kabupaten Pelalawan dan bisa mempersingkat waktu perjalanan bila masuk dari kota Pekanbaru.

Hal demikian disampaikan Bupati Harris saat melakukan rapat tindak lanjut pembangunan Pelabuhan Sokoi di Kabupaten Pelalawan bersama Kementerian Perhubungan, BPPT RI,Kemenkomaritim RI bertempat di Gedung I Kemenkomaritim RI Lantai 16 Jakarta, Selasa (25/06/2019).

"Karenanya penting untuk kita sampaikan ke Pemerintah Pusat, untuk dibangun pelabuhan ini," kata Harris.

Dikatakan Harris juga pembicaraan pembangunan pelabuhan Sokoi ini sudah pernah serius di bicarakan kepada Menteri Koordinator Puan Maharani dan sudah pernah di lakukan kajian dari BPPT RI sejak tahun 2012, dan perlu adanya gerak cepat dari Kementerian terkait untuk mewujudkan pembangunan pelabuhan Sokoi ini.

"Keseriusan Pemkab Pelalawan ini selain pembangunan dermaga juga akan kita persiapkan Keimigrasian yang bertugas disana,"imbuh Harris

Sementara itu hasil rapat disimpulkan Kementerian Perhubungan RI, Kabupaten Pelalawan mengusulkan untuk mengembangkan pelabuhan Sokoi. Kememtrian Perhubungan meminta Bupati Pelalawan untuk berkirim surat kepada Dirjen Perhubungan Laut dalam minggu ini untuk ditembuskan kepada Deputi Infrastruktur yang berisi permohonan untuk menyampaikan pengembangan pelabuhan Sokoi di Kabupaten Pelalawan.***

R24/phi/ardi