Listrik Sering Padam, Dua Pimpinan PLN Rayon Bengkalis Saling Lempar Bola

Dahari 4 Jul 2019, 09:32
Ilustrasi pemadaman listrik/int
Ilustrasi pemadaman listrik/int

RIAU24.COM -  BENGKALIS - Seringnya pemadaman listrik semenjak dua pekan terakhir ini, membuat warga masyarakat Kabupaten Bengkalis khususnya di Pulau Bengkalis dibuat meradang oleh pihak PT. PLN Persero Rayon Cabang Bengkalis.

Namun, anehnya, ketika dikonfirmasi kepada pihak terkait perihal penyebab pemadaman tersebut, pihak-pihak terkait terkesan saling lempar bola.

Seperti saat dikonfirmasi kepada Manager PLN Bengkalis Hasdedy ketika di konfirmasi media ini terkait selalu padamnya listrik tersebut, menyampaikan adanya ganguan pada pembangkit listrik.
"Terkait gangguan pembangkit listrik, langsung ke pak Iwan saja. Beliau yang lebih paham,"ungkap singkat  Manajer PLN Bengkalis ini.

Kembali dikonfirmasi manajer UPLTD PT. PLN Persero Bengkalis Desa Pangkalan Batang Iwan Eka Putra mengatakan bahwa dengan padamnya listrik itu rata rata penyebabnya oleh ulah binatang/monyet dan beberapa pohon.

"Apalagi di sisi paling ujung yang masih banyaknya pohon dekat dengan jaringan. Mungkin yang lebih tepatnya Pak Dedy yang menjawab," ungkap Iwan Eka Putra.

"Kalau dari sisi pembangkit kita dalam beberapa hari ini ada mesin yang gangguan dan masih dalam pekerjaan perbaikan, dan menunggu material, segingga kita ada penyalaan bergilir di  di saat beban puncak lebih kurang 1000 kw," pungkas Iwan Eka Putra.

Sementara itu, warga menilai pihak PLN Cabang Bengkalis  asal asalan saat melakukan pemadaman listrik. Di samping itu, pemadaman listrik juga tidak terjadwal, sehingga masyarakat banyak melakukan komplain ke PLN Rayon Bengkalis.

Seperti halnya diungkapkan Hisyam warga Bengkalis kepada Riau24.com, Kamis 4 Juli 2019. Hisyam mengatakan bahwa dengan selalu padamnya listrik ini, ia meminta kinerja PLN untuk dievaluasi kembali.

"Kalau sering terjadi pemadaman listrik seperti yang terjadi sekarang ini, lebih baik pemimpin PLN di Bengkalis kembali dievaluasi kinerjanya. Evaluasi ini harus ada ketegasan dari Pemkab Bengkalis maupun Anggota Dewan Bengkalis, kalau masyarakat yang mengevaluasi nanti macam tak masuk akal, soalnya masyarakat hanya bisa menderita saja," ungkap Hisyam menyesalkan.

Diutarakan Hisyam lagi, bahwa pihak PLN Bengkalis saat melakukan pemadaman listrik itu disaat akan melaksanakan Shalat Magrib,"Mati lampu ini memang tak ada jadwal lagi, kadang siang kadang mau Magrib, kan aneh kalau terus terusan listrik padam. Malah beban masyarakat bayar listrik makin mahal," ungkapnya.***

R24/phi/hari