Kata Pakar, Kebiasaan Malas di Pagi Hari Adalah Tanda Orang Pintar, Kok Bisa?

M. Iqbal 11 Jul 2019, 14:21
Ilustrasi/int
Ilustrasi/int

RIAU24.COM - Bagi sebagian orang, bangun pagi merupakan tantangan dan menjadi sering merasa malas untuk bangun. Tak jarang lebih memilih untuk tidur lagi atau diam di kasur. 

Seperti dilansir dari Wolipop.com, Kamis, 11 Juli 2019, bukan berarti dalam hal tersebut Anda adalah orang yang pemalas. Tapi, menurut penelitian malas bangun pagi sebenarnya adalah tanda orang pintar. Banyak pakar menyarankan agar Anda langsung bangun dan tidak tidur lagi setelah bunyi alarm.

Berdasarkan sebuah riset terbaru, malas bangun pagi tidak selalu berarti buruk. Sulit bangun pagi pun mungkin berhubungan dengan menentang kebiasaan nenek moyang.
zxc1

Menurut peneliti Satoshi Kanazawa dan Kaja Perina, kebanyakan orang zaman dulu tidur lebih awal dan bangun lebih pagi. Melakukan sesuatu yang menentang norma, hal tersebut dapat diartikan jika Anda lebih sesuai dengan kehidupan modern dan itu merupakan sebuah tanda kepintaran.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa keengganan untuk bangun pagi justru menunjukkan inisiatif. Saat kita mendengarkan keinginan tubuh dan tidak mengizinkan tubuh untuk diperintah oleh sebuah jam, hal tersebut menunjukkan kemandirian.

Hal ini juga berhubungan dengan mengapa orang ingin mencari minat mereka dan menemukan solusi sendiri. Menemukan solusi dari ingin tidur lebih lama pun menurut studi adalah sebuah logika dasar artinya Anda mengerti sebab dan akibat.
zxc2

Selain menunjukkan tanda-tanda orang pintar, orang yang sulit bangun pagi karena biasanya sering tidur malam pun cenderung lebih bahagia. Hal tersebut terungkap dari sebuah penelitian University of Southampton mengenai pola tidur 1,229 wanita dan pria dan situasi sosioekonomi mereka. Ditemukan jika orang-orang yang tidur malam dan bangun di atas pukul 08:00 hidup lebih nyaman, bahagia, bahkan berpenghasilan lebih tinggi.

Meski begitu, hal ini tidak berarti Anda harus memaksakan terjaga hingga malam dan bangun lebih siang atau tidur lebih lama. Karena menurut penelitian lain, orang yang tidur lebih dari 12 jam punya risiko kematian lebih tinggi. 

Disamping itu, dari beberapa studi juga menunjukkan jika orang yang bangun pagi biasanya lebih sukses. Maka itu, bangun siang atau pagi mungkin tak langsung berpengaruh pada karier tapi bagaimana Anda mengatur waktu atau bekerja keras.