Utang Capai Ribuan Triliun, Pemerintah Sebut Masih Aman, PKS: Masak Sih?

Siswandi 18 Jul 2019, 12:34
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  Hingga saat ini utang luar negeri pemerintah telah menembus angka ribuan triliunan rupiah. Meski demikian, Kementerian Keuangan menyatakan posisi utang pemerintah masih aman dan dikelola dengan baik.

Pernyataan itulah yang kemudian memantik pertanyaan dari Refrizal, anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PKS.  Refrizal mengaku heran dengan pernyataan pemerintah tersebut.

"Masak banyak utang aman sih?" lontarnya, Kamis 18 Juli 2019.

Dilansir detik, Refrizal mengingatkan pemerintah saat ini agar tidak terlena dan ikut memikirkan nasib anak cucu bangsa. Karena mereka lah yang akan merasakan dampaknya karena utang pemerintah tersebut.

Lebih lanjut, ia menilai, Kemenkeu masih bisa menyatakan posisi utang pemerintah aman, karena memang belum dibayarkan.

"Kalau menurut saya banyak utang pasti masa anak cucu kita tidak bakal aman. Kalau sekarang tentunya masih aman karena belum bayar utangnya," ujarnya lagi.

Untuk diketahui, posisi utang pemerintah pusat hingga Juni 2019 mencapai Rp4.570,17 triliun. Utang ini turun sekitar Rp1 triliun dibanding bulan sebelumnya yang sebesar Rp4.571,89 triliun.

Terkait hal itu, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (KLI) Kementerian Keuangan, Nufransa Wira Sakti, mengatakan sejauh ini kondisinya masih aman.

"Aman, semua dilaksanakan berdasarkan UU APBN yang disetujui DPR," terangnya.

Lebih lanjut, ia menerangkan, aman atau tidaknya besaran utang pemerintah diatur dalam UU nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Pada Pasal 12 ayat 3 menyebutkan defisit anggaran dibatasi maksimal 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Sedangkan jumlah pinjaman dibatasi maksimal 60 persen dari PDB.

Rasio utang pemerintah hingga Juni 2019 tercatat sebesar 29,72 persen terhadap PDB.
Adapun rincian utang pemerintah terdiri dari pinjaman sebesar Rp785,61 triliun dan surat berharga negara Rp3.784,56 triliun.  ***