Warga Gambut Mutiara Minta Polisi Usut Dugaan Kelalaian PT MHJ Tangani Karhutla

Ardi 1 Aug 2019, 08:39
Karhutla di Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan/ist
Karhutla di Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan/ist

RIAU24.COM -  PELALAWAN - Warga Desa Gambut Mutiara Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan, meminta Polres Pelalawan untuk menyidik PT Mitra Hutan Jaya (MHJ), karena diduga ikut lalai sehingga terjadi kebakaran dalam HTI perusahaan tersebut.

"Kita dukung Polisi mengusut kasus Karhutla di Pelalawan. Dan kita minta juga agar PT MHJ untuk disidik, karena diduga lalai sehingga terjadi kebakaran dalam areal Meraka," kata tokoh pemuda Gambut Mutiara Rudi Hartono, kepada Riau24.com.

Menurut Rudi, PT MHJ diduga kuat lalai menjaga areal mereka dari Karhutla, sehingga areal PT MHJ diseberang Gambut Mutiara terbakar beberapa waktu yang lalu.

"Memang jelas sumber apinya dari pembakaran lahan oleh warga kami, yang saat ini sudah ditahan Polisi. Tapi dengan luasan kebakaran yang mencapai 34 hektare, diduga ada kelalaian perusahaan tersebut,"jelas politisi Partai Golkar Pelalawan ini.

Karena menurut Rudi lagi, jika perusahaan siaga, tanggap dan cepat, rasanya mustahil terbakar hingga seluas itu.

"Karena perusahaan punya peralatan pemadam yang modern, tenaga dan sumber daya lainnya. Jika cepat, rasanya tak mungkin bisa terbakar hingga 34 hektar. 34 hektar itu bukan tidak luas," katanya.

Sementara Humas PT MHJ Herjon ketika dihubungi Riau24.com beberapa hari yang lalu membantah perusahan lalai dalam memadamkan karhutla diareal mereka.

"Lalai apanya, kita langsung turunkan anggota pemadaman 60 orang lebih, beberapa unit alat berat. Tidak lalai kami," tegasnya.

Kebakaran areal PT MHJ terjadi pada Ahad (15/7/2019) yang lalu. Api berawal dari lahan warga setempat yang bernama Syarif, yang membakar lahannya. Lahan Syarif sendiri berdampingan denga areal PT MHJ. Polisi sudah menetapkan Syarif sebagai tersangka, dan sudah ditahan.***


R24/phi/ardi