Sindir Sri Mulyani Soal ini, Rizal Ramli: Analisanya Makin Ngawur

M. Iqbal 2 Aug 2019, 13:28
Ekonom Senior, Rizal Ramli
Ekonom Senior, Rizal Ramli

RIAU24.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan jika peranan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terlalu dominan dalam perekonomian, justru menghambat masuknya investasi asing.

Sri menilai, investor asing dipandang tak akan mau membawa aliran investasi ke Indonesia jika lingkungan bisnis tidak kompetitif.

Ditambah lagi, Penanaman Modal Asing (PMA) masih merupakan faktor krusial bagi Indonesia lantaran mereka memiliki teknologi yang bisa menciptakan nilai tambah ekonomi.
zxc1

Jika hal tersebut terhambat, maka kesempatan bagi Indonesia untuk meningkatkan produktivitas tidak akan tercipta jika pemerintah dan BUMN intervensi di struktur perekonomian Indonesia.

Pernyataan dari Sri Mulyani tersebut ditanggapi oleh ekonom senior Rizal Ramli. Dia menilai apa yang disampaikan oleh Sri Mulyani tersebut adalah ngawur.

Kata Mantan Menko Maritim tersebut menambahkan, seharusnya Inefisiensi dan managemen BUMN yang jadi masalah, itu yang harus dibenahi.

"Kok makin lama analisanya makin ngawur . Inefisiensi dan management BUMN yg jadi masalah, itu yg harus dibenahi ! Ekonomi konstitusi memang anjurkan BUMN yg effisien. Jangan hambat BUMN sekedar buat bikin senang asing.
zxc2

Kicauan Rizal Ramli tersebut ditanggapi oleh para netizen. Begini respon para netter.

"TIDAK masuk akal sama sekali !
Perusahaan negara DIKALAHKAN demi masuknya investasi ASING !?
APA yg diharapkan dari investasi asing ?
Uang segar, tenaga kerja...?
Sementara kekayaan negara dikeruk habis ?!," komentar @Christiono20.

"Investasi asing??
Apakah maksudnya asing menabur uang laksana hujan yg tak pernah balik lg keawan. 
Prof. Apakah memungkinkan rakyat ikut investasi? 
Atau rakyat cukup jadi objek pajak?," kata @jumindakaryana.