KL1 Mulai Berbuah, Bisnis Budidaya Kurma Tropis di Pekanbaru Menggiurkan dan Menjanjikan

Riki Ariyanto 4 Aug 2019, 12:35
Kurma tropis KL1 milik Muhammad Rafi mulai berbuah (foto/riki)
Kurma tropis KL1 milik Muhammad Rafi mulai berbuah (foto/riki)

RIAU24.COM -  Minggu 4 Agustus 2019, Budidaya kurma tropis di Indonesia sedang marak dan jadi tren. Termasuk di Pekanbaru, Muhammad Rafi salah satu yang juga ikut membudidayakan kurma tropis jenis KL1 asal Thailand.

Kepasa Riau24, Rafi mengatakan punya kebun kurma dan telah ditanami 50 batang kurma. "Saya punya seperempat hektare yang ditanami kurma KL1. Sudah masuk tahun ke empat ini," sebutnya.

zxc1

Saat ini ada dua batang kurma nya yang sudah berbuah. "Ada dua batang yang sudah berbuah pertama. Masih untuk dikonsumsi sendiri, belum untuk dijual. Karena masih menunggu batang yang lainnya berbuah juga," sebut Rafi.

Bagi Rafi budidaya kurma tropis jenis KL1 memiliki nilai ekonomi tinggi. "Tidak hanya buah kurma yang bernilai. Bibit kurma berumur 1 tahun saja kalau saya mulai Rp1 juta sampau Rp2 juta per batang. Serbuk sari kurma juga bernilai jual, karena kurma ini harus dikawinkan agar menghasilkan buah yang baik. Karena ada kurma jantan dan ada kurma betina," sebutnya.

zxc2

Mengingat Riau, khususnya Pekanbaru yang memiliki cuaca yang cukup panas, maka Rafi menilai kurma KL1 tepat untuk dibudidayakan. "Selain sunah nabi menanam kurma, juga kurma punya nilai ekonomi dan bisnis. Sama seperti sawit, kurma juga butuh waktu empat sampai lima tahun untuk berbuah. Jadi sebenarnya sawit bisa diganti dengan kurma," katanya.

Untuk tahu lebih banyak kurma tropis KL1 ini dapat menghubungi Rafi di 081371015202. Atau bisa juga langsung berkunjung ke kebun kurma Pekanbaru di Jalan Sepakat, Perum BMP Blok B No. 8, Kulim Kota Pekanbaru.