WWF : Harimau Muncul Bisa Jadi Karena Kebakaran Hutan, Ini Penjelesannya

Khairul Amri 7 Aug 2019, 12:46
Foto ilustrasi
Foto ilustrasi

RIAU24.COM - Organisasi World Wide Fund for Nature (WWF) Sumatra Tengah menyebutkan bahwa adanya ditemukan harimau di Kampung Minas Barat, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak bisa jadi disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Riau saat ini.

WWF yang merupakan organisasi non-pemerintah internasional yang menangani masalah-masalah tentang konservasi, penelitian dan restorasi lingkungan ini menilai Harimau Sumatra tersebut keluar dikarenakan habitatnya terganggu.

"Kalau kaitannya dengan karhutla kita harus melihatnya apakah disana memang ada titik api. Kalaupun ada artinya korelasinya adalah karena karhutla," sebut Habitat Conectifity Management Coordinator, WWF Sumatera Tengah, Febri Anggriawan Widodo, Rabu, 7 Agustus 2019 siang.

Ia menuturkan kondisi tersebut harus sejalan dengan kenyataan di lapangan bahwa di wilayah temuan harimau tersebut, memang sedang terjadi bencana karhutla.

Jika tidak adanya Karhutla di sekitar wilayah tersebut, Febri memastikan temuan itu merupakan wilayah jelajah harimau. 

"Sifat harimau itukan tidak pernah menetap, mereka selalu berpindah dengan jelajah berbeda antara harimau betina dengan jantan," terangnya.

Berdasarkan studynya, jelajah harimau betina 40-60 kilometer meter persegi dan jantan bisa lebih jauh lagi bisa sampai 100-300 kilometer persegi.

Sementara itu, Hasil dari pantauan satelit Terra, Aqua, Snpp dan Noa20 milik Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dimulai dari 4 hingga 7 Agustus 2019, wilayah temuan harimau tersebut tidak terpapar dari bencana karhutla.