Listrik Padam Massal, Dahlan Iskan Sentil PLN: Pohon Sengon Perlu Dimonumenkan

Riko 7 Aug 2019, 14:31
Dahlan Iskan
Dahlan Iskan

RIAU24.COM -  Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan 

memberi komentarnya terkait padanya lampu sebagian wilayah Jawa oleh PLN. Celotehanya ditulisnya dalam laman pribadinya di disway.id.

Dalam halamannya itu, Dahlan menyinggung masalah pohon sengon yang dituding sebagai penyebab matinya listrik secara massal.

"Pohon sengonnya ada di Desa Malon. Nun jauh di Gunung Pati, 28 km selatan Semarang. Mati listriknya sampai Jakarta," kata Dahlan melansir dari Detik. Rabu 7 Agustus 2019.

Menurut Dahlan, pohon sengon itu harus diabadikan dalam bentuk foto dan dijadikan monumen. Sehingga, bisa jadi pelajaran untuk generasi selanjutnya.

"Maka pohon sengon itu perlu diabadikan. Fotonya. Untuk dipasang di seluruh kantor PLN. Sebagai monumen. Yang harus diajarkan turun-temurun. Dari satu generasi ke generasi berikutnya," ujarnya.

Apalagi, kata Dahlan, pohon itu mahal harganya. Pohon sengon membuat jutaan orang menderita. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai marah karena masalah ini.

"Bahkan PLN sendiri sampai harus mengeluarkan ganti rugi kepada konsumen. Nilainya sampai Rp 1 triliun," ujar Dahlan.

Namun, Dahlan bilang, pohon sengon tidak salah. Pohon sengon tumbuh di dalam pagar penduduk.

Dalam catatannya, Dahlan pun menyentil pohon sengon pun berhak bertanya:

Mengapa dibiarkan tumbuh tinggi di situ?

Mengapa tidak ada yang tahu?

Apakah tidak ada lagi anggaran untuk patroli pohon?

Mengapa ada kebijakan anggaran ini--bahwa biaya operasi dan pemeliharaan harus di bawah anggaran SDM?

Mengapa SUTET itu begitu rapuh? Hanya kesenggol satu pohon sudah pingsan?

Itulah. Mengapa tidak boleh ada pohon dekat SUTET (Saluran Utama Tegangan Ekstra Tinggi). Jangankan sampai nyenggol. Memasuki medan magnetnya pun sudah mengganggu. Bisa korsleting. Yang mengakibatkan arus listrik terhenti.

zxc2