Situasi Mencekam, Prajurit Houthi Yaman Klaim Serang Bandara Arab Saudi Pakai Drone

Riki Ariyanto 9 Aug 2019, 21:52
Prajurit Houthi masih menguasai Ibu Kota Yaman, Sanaa (foto/int)
Prajurit Houthi masih menguasai Ibu Kota Yaman, Sanaa (foto/int)

RIAU24.COM -  Jumat 9 Agustus 2019, Konflik Timur Tengah khususnya di wilayah perbatasan Yaman dengan Arab Saudi kembali tegang. Pasalnya Kompok milian al-Houthi Yaman klaim telah serang Bandara Abha di Arab Saudi Selatan memakai dua serangan pesawat nirawak (drone).

Seperti dilansir dari Okezone, klaim militan Houthi menyerang bandara Arab Saudi itu disampaikan juru bicara (Jubir) militer kelompok yang berafiliasi dengan Iran tersebut, Kamis (8 Agustus 2019). Hanya saja dilaporkan Reuters, Jumat (9 Agustus 2019) belum ada konfirmasi langsung dari koalisi pimpinan Arab Saudi, yang memerangi al-Houthi di Yaman.

zxc1

Informasi di akun Twitter milik Al Masirah TV, yang mengutip juru bicara al-Houthi, Yahya Saria mengatakan sudah menyerang Bandara Abha. Serangan drone Houthi itu menargetkan menara pemantau dan sejumlah lokasi sangat penting lainnya. Stasiun televisi itu juga menambahkan bahwa lalu lintas udara terganggu.

zxc2

Seperti diketahuo Ibu Kota Yaman, Sanaa sudah dikuasai Kelompok al-Houthi sejak beberapa bulan terakhir. Para prajurit Houthi juga gencar melancarkan serangan mereka ke target-target di Arab Saudi. Hal itu sebagai bentuk balasan, koalisi telah menargetkan beberapa basis militer milik kelompok Houthi, terutama di sekitar Sanaa.

Kondisi yang kembali mencekam itu sekaligus juga mengancam kesepakatan yang disponsori oleh PBB soal gencatan senjata dan penarikan pasukan dari Hudaidah. Kota pantai itu telah menjadi pusat peperangan sejak tahun 2018 saat koalisi berupaya merebut pelabuhan kota tersebut, yang merupakan jalur utama pasokan kelompok al-Houthi. Termasuk sebagai tempat yang menjadi gantungan hidup untuk warga Yaman.