Jelang Idul Adha Harga Cabai Merah Nyaris Rp100 Ribu di Pekanbaru, IRT Terpaksa Ngirit

Riki Ariyanto 10 Aug 2019, 20:00
Harga cabai merah Bukittinggi melonjak jelang Idul Adha (foto/int)
Harga cabai merah Bukittinggi melonjak jelang Idul Adha (foto/int)

RIAU24.COM -  Sabtu 10 Agustus 2019, Para Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kota Pekanbaru mengeluhkan tingginya harga cabai merah. Bahkan harga cabai merah nyaris menyentuh Rp100 ribu per kg.

Seperti yang disebut Yanti, Ibu Rumah Tangga (IRT) yang tinggal di Sukajadi mengeluhkan mahalnya harga cabai merah. "Waduh mahal banget cabai merah. Udah hampir Rp100 ribu per kilo, enggak kuat belinya. Ini karena perlu untuk masak ayam makanya terpaksa beli seperempat," sebutnya.

zxc1

Hanya saja Yanti bersyukur harga ayam potong atau ras tidak ikutan naik. "Ya bersyukur juga ayam enggak ikutan naik. Tadi beli Rp20 ribu per kilo, makanya ramai tadi belanja," sebut Yanti.

Hal yang sama disebut Tika, Ibu Rumah Tangga (IRT) yang tinggal di Panam. "Pusing, cabai merah mahal banget. Enggak kuat belinya, untung aja masih ada sisa cabai untuk buat sambal satu kali. Jadi pakai itu aja dulu," sebutnya.

zxc2

Tika berharap harga cabai merah bisa turun pasca Idul Adha ini. "Ya pemerintah atau pihak mana saja tolong lah harga cabai diturunkan. Enggak sanggup kalau nanti serba mahal," harapnya.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Pekanbaru mencatat harga cabai merah Bukittinggi Rp93 ribu per kilogram dan cabai merah Medan Rp90 ribu per kg. Kemudian rawit dijual Rp80 ribu per kg, bawang merah Rp22 ribu per kg dan bawang putih stabil Rp28 ribu per kg.