Selain Kolesterol, ini Ancaman Penyakit Lainnya Jika Makan Daging Kambing Berlebihan

M. Iqbal 11 Aug 2019, 14:55
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM - Saat hari Raya Idul Adha berlangsung, pemotongan hewan kurban baik kambing, kerbau ataupun sapi merupakan bagian yang tak terpisahkan.

Ngomong-ngomong soal daging kurban, terutama daging kambing, jika menyantap daging kambing berlebihan bukan hanya akan mengakibat kolesterol, ditambah sembelit. 

Berdasarkan keterangan Prof Ari Fahrial Syam Akademisi dan Praktisi Kesehatan, daging merah merupakan salah satu makanan yang membuat usus bekerja ekstra berat untuk mengeluarkannya.
zxc1

“Oleh karena itu, harus diimbangi oleh banyak minum dan konsumsi sayur,” ujar Prof. Ari.

Dia menjelaskan, jika memiliki penyakit gerd di mana asam atau isi lambung balik arah ke atas kembali ke kekerongkongan, maka asam lambung akan bertambah parah setelah mengonsumsi daging kambing berlebihan.

Apalagi setelah mengonsumsi daging langsung tidur karena kekenyangan sehingga akan mencetuskan keluhan penyakit asam lambung.
zxc2

“Belum lagi efek jangka panjang berupa peningkatan kadar lemak dan kolesterol darah jika daging merah termasuk daging kambing ini dikonsumsi dalam jangka,” jelasnya.

Daging kambing dan daging sapi memang mengandung zat gizi yang dibutuhkan. Tetapi jika jumlahnya berlebihan akan mengganggu kesehatan.

“Sekali lagi jangan lupa mengimbangi dengan banyak makan buah dan sayur untuk mengurangi efek samping dari makan daging berlebihan. Selain untuk memperlancar buang air besar, serat yang terkandung dalam sayur dan buah-buahan akan mengurangi serapan kolesterol di usus halus,” jelas Prof. Ari yang dikutip dari Fimela.com, Ahad, 11 Agustus 2019.