Mahasiswa Kukerta Unri Sosialisasikan: Pemanfaatan Limbah Plastik Sebagai Media Tanam

Satria Utama 12 Aug 2019, 06:01
Mahasiswa Kukerta Unri Sosialisasikan: Pemanfaatan Limbah Plastik Sebagai Media Tanam
Mahasiswa Kukerta Unri Sosialisasikan: Pemanfaatan Limbah Plastik Sebagai Media Tanam

RIAU24.COM -  Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dengan tema  “pemanfaatan limbah plastik sebagai media tanam” di Pendopo Adiguna, Desa Geringging Jaya, Kecamatan Sentajo Raya, Kabupaten Kuantan Singingi.

Dam rilis yang diterima redaksi,  Minggu (11/8/2019), kegiatan  ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang sesuai dengan arahan Lembaga Penelitian dan Pengembangan Mahasiswa (LPPM).

Hadir sebagai peserta dalam sosialisasi ini adalah ibu-ibu rumah tangga, ketua PKK, perangkat desa, juga mahasiswa kukerta dari UIN SUSKA Riau  guna menambah wawasan dalam hal bercocok tanam, terutama tanaman obat keluarga. Pemateri sosialisasi pemanfaatan limbah plastik sebagai media tanam ini langsung disampaikan oleh Wiki Ayu, Mahasiwa Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Riau. 

Dosen Pembimbing Lapangan, Chelsy Yesicha, S.sos. M.I.Kom sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis,  8 Agustus lalu ini.  Dia mengatakan, apa yang telah dilakukan mahasiswa sesuai dengan tema kukerta, Meneliti, Berkarya, dan Mengabdi. Dia menambahkan,  apa yang disampaikan sewaktu pembekalan mampu diimpelentasikan dengan baik. 

Dalam pemanfaatan limbah plastik  sebagai media tanam, mahasiswa kukerta melihat fenomena di lapangan banyak limbah plastik seperti botol bekas air mineral dan  kebutuhan pokok berkemasan yang menyebabkan limbah plastik tidak termanfaatkan. Terkendala wawasan menyebabkan ibu-ibu rumah tangga tidak mengetahui bahwa media tanam ini jauh lebih praktis dan murah dibandingkan dengan media tanam yang dijual di pasaran yang harganya jauh lebih mahal. 

Dalam kegiatan sosialisasi ini mahasiswa tidak hanya menyampaikan teori saja, melainkan dipraktekkan secara langsung di hadapan ibu-ibu rumah tangga bagaimana cara memanfaatkan limbah plastik ini dijadikan sebagai media tanam praktis dan mudah didapat. 

”Bersama kita ketahui, ibu-ibu rumah tangga di desa ini giat dalam mengelola toga atau tanaman obat keluarga. Yang mana hasilnya tidak hanya dimanfaatkan didalam lingkungan keluarga melainkan hasil dari tananaman itu sebagian dijual. Alat-alat sebagai media tanam pun masih menggunakan polibeg yang harganya cukup menguras kantong. Kita sebagai mahasiswa melihat kondisi yang seperti itu sangat prihatin dan tentu harus memberikan solusi untuk meminimalisir dari berbagai situasi," ungkap Wiki Ayu mahasiswa Jurusan Agroteknologi ini.

Berangkat dari kondisi itu, kata Wiki, mahasiswa sepakat untuk memberikan sosialisasi pemanfaatan limbah plastik sebagai media tanam yang mudah didapat. "Tidak hanya sebatas sosialisasi, kita akan turun kelapangan bersama ibu-ibu rumah tangga dan pkk untuk melakukan percobaan dalam tiga hari kedepan. Supaya ibu-ibu rumah tangga memahami bagaimana proses penanaman”, sambungnya. 

Ketua PKK yang mengikuti sosialisasi memberikan tanggapan positif mengenai Pemanfaatan Limbah Plastik

“Saya sebagai Ketua PKK, mewakili ibu-ibu rumah tangga yang hadir, sangat berterima kasih kepada mahasiswa yang telah memberikan edukasi yang sangat bermanfaat. Yang tadinya ibu-ibu tidak peduli dengan limbah plastik, dari sosialisasi ini mudah-mudahan mereka lebih peduli dan lebih berkreativitas lagi. Saya juga melihat, antusias ibu-ibu sangat luar biasa”, ungkapnya di sela-sela kegiatan berlangsung. ***

 

R24/rls