Jokowi Sindir Pejabat Kunker ke Luar Negeri, Anies Baswedan Singgung Sosok Tak Bisa Berbahasa Inggris

M. Iqbal 17 Aug 2019, 06:26
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan

RIAU24.COM - Pada saat pidato di forum sidang bersama dengan DPD-DPR, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyinggung soal kebiasaan eksekutif melakukan studi banding ke luar negeri. Jokowi mengingatkan saat ini sudah mudah mengakses informasi dari luar negeri.

Terkait ucapan Jokowi tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjawab pernyataan Jokowi tersebut. Anies kemudian menyinggung soal kemampuan berbahasa internasional atau Inggris penting untuk pemimpin yang berangkat ke luar negeri. 

"Jadi kalau mau berangkat pakai bahasa internasional, jadi ke sana bukan menonton, bukan mendengarkan, tapi menceritakan Indonesia," kata Anies dilansir dari detik.com, Jumat, 16 Agustus 2019.
zxc1

Meski demikiam, Anies tak menyebut personal tokoh atau pemimpin yang tak bisa berbahasa Inggris. Dia hanya menjelaskan manfaat yang dibawa saat pemimpin bisa menguasai bahasa Inggris. 

"Kalau tidak bisa bahasa internasional di sana cuma lihat-lihat jadi, penting bagi pemimpin bisa bahasa internasional," kata Anies. 

Selain itu, dia menerangkan kunjungannya ke luar negeri bukanlah studi banding. Dia merasa membawa manfaat saat pergi ke luar negeri.
zxc2

"Begini, jadi beliau tadi menegaskan soal studi banding dan saya selalu bilang studi banding bisa dilakukan lewat online. Pertemuan yang saya hadiri U-20 merupakan bagian dari G-20, jadi baik-baik saja," jelas Anies. 

"Saya sampaikan jadi kalau kita ke dunia internasional, jangan hanya studi banding, tapi bawa mereka ke sini. Kita datang ke sana kita bawa Formula E datang ke sini," lanjutnya.