Ceramah Lama Diungkit, Warga Riau Pertanyakan Maksud Pelaporan Datuk Ustaz Abdul Somad ke Polisi

Riki Ariyanto 20 Aug 2019, 14:40
Ustaz Abdul Somad (foto/int)
Ustaz Abdul Somad (foto/int)

RIAU24.COM -  Selasa 20 Agustus 2019, Ustaz Abdul Somad (UAS) dilaporkan oleh sejumlah pihak atas dugaan penistaan agama. Terbaru Ustaz Abdul Somad dilaporkan oleh Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) ke Bareskrim Mabes Polri.

Sebelumnya ormas Horas Bangso Batak lapirkan Ustaz Abdul Somad ke Polda Metro Jaya. Dan Organisasi massa (ormas) Brigade Meo pula pertama kali melaporkan UAS ke Polda NTT atas dugaan penistaan agama di ceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) pada tiga tahun yang lalu.

zxc1

Persoalan yang menimpa Ustaz Abdul Somad (UAS) yang bergelar Datuk Seri Ulama Setia Negara yang dinobatkan Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau sangat disayangkan masyarakat. Seperti yang diutarakan T Juan, warga Rumbai. "Kita sayangkan ada pihak-pihak yang melaporkan Datuk Ustaz Abdul Somad atas tuduhan penistaan agama. Apalagi itu ceramah dalam ruang tertutup, dan sudah tiga tahun berlalu," sebut T Juan yang mengaku sering dengar ceramah UAS lewat youtube.

Bagi T Juan semestinya pihak-pihak itu bertanya atau setidaknya mengklarifikasi langsung ke pihak Ustaz Abdul Somad (UAS). "Kalau main lapor-lapor saja, kami pun bisa juga lapor ke polisi, banyak video yang viral kalau untuk penistaan agama. Apa mau begitu, baiknya jangan lah. Mari dahulukan diskusi bukan main lapor," sebut karyawan swasta ini.

zxc2

Hal yang sama juga disampaikan Sari, Ibu Rumah Tangga (IRT) warga di Rokan Hilir (Rohil). "Kenapa sampai ke polisi. Bukannya ceramah Ustaz Abdul Somad disampaikan untuk umat muslim. Dan Datuk UAS menjawab berdasarkan ilmu yang dimiliki. Harusnya tidak perlu sampai ke polisi, cukup didiskusikan dan klarifikasi," kata Sari.

Hal yang sama dikatakan Putra, warga Rokan Hulu menyayangkan Datuk Ustaz Abdul Somad dilaporkan ke polisi. "Kita di Indonesianya kan dikenal dengan kebersamaannya. Tidak bijak main lapor ke polisi atas isu dan dugaan, kan bisa diklarifikasi terlebih dahulu. Kecuali ada motif lain dari pihak-pihak yang sengaja mengungkit ceramah tiga tahun lalu? Yang penting semoga UAS selalu dilindungi Allah SWT," sebut Putra, karyawan swasta yang juga gemar dengarkan ceramah UAS.

Seperti diketahui UAS sudah klarifikasi terkait ceramah tiga tahun lalu itu. Bahwa ceramahnya itu tidak diperuntukkan menyinggung atau 'menistakan' agama lain. Ustaz Abdul Somad pada waktu itu hanya menjawab pertanyaan dari jamaah. Terakhir dalam video yang beredar di Medsos, UAS tegaskan tidak lari dari masalah, apalagi sampai melaporkan balik pihak yang menuding penistaan agama.