Bantu Tingkatkan Keahlian Warga, Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Siak Taja Program berbasis Inklusi Sosial

Lina 22 Aug 2019, 21:43
 Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Siak Taja Program berbasis Inklusi Sosial/lin
Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Siak Taja Program berbasis Inklusi Sosial/lin

RIAU24.COM -  SIAK - Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Siak, Muhammad Arifin menyebut perpustakaan menjadi tempat atau wadah bagi masyarakat untuk melaksanakan berbagai kegiatan.

"Hak masyarakat untuk mendapatkan manfaat dari program dan fasilitas yang ada di dalamnya,"kata Arifin di temui di ruang kerjanya Kamis, (22/8/2019).

Ia menjelaskan, Dalam melaksanakan program kerjanya Perpustakaan dan ke arsipan Kabupaten Siak juga menjalankan kegiatan yaitu program inklusi sosial.

Hal itu telah sesuai dengan tagline dari perpusnas (perpustakaan nasional) , melalui pustakawan dapat  meningkatkan kegemaran membaca masyarakat dan sekaligus ikut serta mengangkat martabat dan kesejahteraan bagi masyarakat.

"Kita saat ini sedang mengembangkan program inklusi sosial, salah salah satunya, menghidupakan Perpustakaan kampung serta Program pelatihan beauty class bagi kaum perempuan,"Ungkapnya.

Masih kata mantan Kabag Ekonomi Setda Siak itu, Progam inklusi sosial yang dilakukan meliputi diantaranya kerjasama dengan berbagai pihak termasuk dengan produsen kosmetik "Inez" yang menggelar pelatihan beauty class. Kelas ini di ikuti oleh mayoritas 30 orang perempuan pada Kamis ini.

Sementara itu Rasika salah satu dari 70 orang peserta pelatihan yang kini sudah mandiri menjalankan usaha nya sebagai perias wajah.

Aktifitas ini dilakukan nya untuk mencari tambahan penghasilan karena meski tak tiap hari mendapat costumer, wanita berkulit putih ini mengaku usaha rias wajah yang digelutinya ini dia lakukan dengan cara door to door dan juga melalui online via Wa,FB dan Instagram.

"Alhamdulillah, saya merasa beruntung di tunjuk untuk mengikuti pelatihan, banyak pengalaman yang saya dapat, dan saat ini keterampilan yang saya dapat, mampu membantu ekonomi saya,"Kata Rasika.

Lanjutnya, dirinya merasa senang karena dengan usaha tersebut sangat terbantu perekoniomianya sehingga tidak terlalu memberatkan orang tuanya.  

Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Siak telah 2 tahun melaksanakan program inklusi sosial dari beuaty class tahun 2018 lalu telah berhasil menciptakan kemandirian bagi para peserta pelatihan.

Dinas Perpustakaan Siak juga telah melakukan kerjasama dengan beberapa OPD lain di Kabupaten Siak, seperti Dinas Perikanan dalam mengelola ikan menjadi produksi kerupuk sehingga menjadi ladang usaha masyarakat kampung, dan juga melalui pustaka kampung mengajak warga memproduksi saos cabe.

Kemudian pelatihan menjahit, serta melaksanakan program inklusi sosial pemanfaatan lahan pekarangan rumah untuk bercocok tanam dan menanam toga sehingga ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat dapat meningkat.***


R24/phi/lin