Ternyata Potensi Pendapatan Pemko Pekanbaru Dari Pariwisata Kalahkan Bukittinggi

Riki Ariyanto 24 Aug 2019, 21:12
Pekanbaru dikenal sebagai wisata Islami dan juga pusat bisnis (foto/int)
Pekanbaru dikenal sebagai wisata Islami dan juga pusat bisnis (foto/int)

RIAU24.COM -  Sabtu 24 Agustus 2019, Pendapatan Pemerintahan Kota (Pemko) dari pajak di sektor pariwisata ternyata mengalahkan Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar). Bahkan hal tersebut diketahui oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Hal itu disampaikan Kabag Humas Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru Mas Irba Sulaiman. "Menteri Pariwisata Arief Yahya mengungkapkan pendapatan dari sektor pariwisata di Kota Pekanbaru ternyata lebih tinggi dari Kota Bukittinggi. Beliau mengungkapkan hal itu ke wali kota (Pekanbaru) beberapa waktu lalu," sebut Irba.

zxc1

Di tempat terpisah Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin sebut pajak dari sektor pariwisata itu terdiri dari pajak hotel, pajak restoran, dan pajak hiburan. Inilah pajak tertinggi penyuplai pendapatan asli daerah Pemko Pekanbaru mengalahkan Kota Bukittinggi. 

"Pajak hotel menandakan banyak orang dari luar daerah menginap di Pekanbaru," kata Zulhelmi Arifin.

zxc2

Sejak Januari hingga 16 Agustus 2019, pendapatan Pemko Pekanbaru dari pajak hiburan sekitar Rp10 miliar pada tahun lalu. Kini, pendapatan dari pajak hiburan sekitar Rp14 miliar.

Pajak restoran sekitar Rp60 miliar pada tahun lalu. Kini, pendapatan dari pajak restoran sekitar Rp76 miliar.

Pendapatan dari pajak hotel Rp22 miliar pada tahun lalu. Saat ini, pajak hotel mencapai Rp25 miliar.