Dishub Provinsi Riau Anggarkan Rp2,7 Miliar Untuk Perbaikan Dermaga RoRo Rupat

Dahari 28 Aug 2019, 11:30
Roro Rupat/int
Roro Rupat/int

RIAU24.COM -  BENGKALIS - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau menganggarkan dana sebesar Rp2,7 miliar, untuk perbaikan mobile break (MB) di Dermaga Penyeberangan (Roro) Tanjung Kapal, Kecamatan Rupat, Riau.
.
Dermaga RoRo Tanjung Kapal Rupat tersebut, sudah mengalami rusak berat dan membahayakan bagi masyarakat yang menggunakan jasa penyeberangan iyu. Dari miliaran anggaran yang disiapkan juga akan digunakan untuk sedikit perbaikan dermaga yang berada di Dumai.

Di samping itu, alokasi dana tersebut juga akan digunakan untuk cor jalan masuk dermaga di Dumai dan Tanjung Kapal Rupat, perbaikan sedikit MB dermaga di Dumai, karena di Dumai relatif masih bagus.

Selain itu, anggaran juga akan dialokasikan untuk penggantian Fender sebanyak satu unit, membangun pagar gerbang dermaga Dumai dan Tanjung Kapal, Rupat.

"Pagu untuk perbaikan dermaga di sana Rp2.7 miliar. Awal bulan September ini kita berharap sudah mulai dikerjakan sekarang paket kegiatan itu masih dalam proses lelang sejak sekitar awal pekan Agustus lalu sudah diserahkan ke LPSE untuk diumumkan,"kata Kepala Dishub Provinsi Riau, Ir. H.M Taufiq, O.H, M.T disampaikan pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Perbaikan Dermaga Roro Dumai-Rupat, Andre Kurniawan ketika dikonfirmasi, Rabu 28 Agustus 2019.

Andre Kurniawan yang menjabat sebagai Kepala Seksi (Kasi) Operasional Pelabuhan Dumai Rupat ini juga menegaskan, Dishub Riau segera melaksanakan pekerjaan, apabila proses lelang sudah selesai. Pihaknya sangat memahami keinginan masyarakat.

"Dishub Riau segera melaksanakan pekerjaan begitu proses lelang selesai. Kami sangat memahami kondisi masyarakat. Mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik dan lancar pekerjaan itu nantinya agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Rupat khususnya dan masyarakat Kabupaten Bengkalis umumnya," ungkapnya.

Dengan kondisi MB yang saat ini dilapisi batang kelapa yang terkesan membahayakan pengguna jasa penyeberangan, Andre menambahkan bukan diganti dengan batang kelapa. Besi dibawah keropos mengakibatkan ada lobang dan untuk sementara ditutup batang kelapa agar operasional tetap berjalan.

"Kami berharap masyarakat sabar dan segera selesaikan pekerjaan perbaikan MB tersebut,"pungkasnya.***


R24/phi/hari