Masih Tampil Melempem, Ini Daftar Kesalahan Real Madrid Sambut Kompetisi Tahun Ini

Siswandi 4 Sep 2019, 12:05
Casemiro belum kunjung punya pemain pelapis bila suatu saat mengalami cedera. Foto: int
Casemiro belum kunjung punya pemain pelapis bila suatu saat mengalami cedera. Foto: int

RIAU24.COM -  Hingga saat ini, penampilan klub sepakbola raksasa Spanyol, Real Madrid, dinilai banyak kalangan masih berada jauh di bawah harapan. Faktanya menunjukkan, El Real mengawali tiga laga di La Liga Spanyol dengan sekali menang dan dua kali imbang. Bahkan, Los Blancos pun melempem sejak laga pramusim, setelah hanya dua kali menang dari lima pertandingan.

Banyak pihak yang penasaran, mengapa hal itu bisa terjadi. Kembalinya Zidane di kursi pelatih Si Putih, ternyata belum banyak berdampak terhadap perkembangan permainan tim di lapangan. Kondisi ini jauh berbeda saat Madrid ditangani Zidane pada era awal masa kepelatihannya.

Sejumlah dugaan bermunculan, apa kesalahan yang membuat Madrid masih dalam kondisi seperti ini. Dilansir republika yang mengutip marca, Rabu 4 September 2019, Real Madrid dinilai telah melakukan delapan kesalahan dalam menyambut kompetisi musim ini.

Yang berada dalam daftar pertama, adalah karena Madrid sama sekali tidak melakukan perubahan mendasar, alias tidak ada revolusi. Padahal, bangkit dari keterpurukan, adalah tuntutan yang tak bisa lagi ditawar-tawar. Sejauh ini, Madrid baru merekrut satu pemain bintang, yakni Eden Hazard dari Chelsea. Namun pemain yang bersangkutan belum bisa diturukan, karena dibekap cedera.

Daftar selanjutnya, Madrid dinilai telah berlebihan dalam pengeluaran. Agar bisa bangkit dalam waktu singkat, Madrid memang perlu investasi besar-besaran. Namun, pengeluaran sebesar 305 juta euro atau Rp4,7 triliun dinilai kurang tepat sasaran, karena pemain yang didatangkan dinilai tak sebanding dengan pengeluaran klub.  

Selain itu, Madrid juga dinilai telah berbuat kesalahan karena membuang pemain dengan harga murah.  Presiden Madrid Floretino Perez dan pelatih Zidane, telah memiliki Marcos Llorente, Sergio Reguilon, Mario Hermoso, Martin Odegaard, dan Pablo Sarabia. Namun semua pergi untuk uang yang sedikit atau pun dipinjamkan.

Tak hanya itu, kesalahan Madrid adalah tidak fokus dengan merekrut pemain yang jadi target utama. Bukan rahasia lagi, pemain yang paling diinginkan Zidane adalah Paul Pogba, yang kini masih membela Manchester United.

Kesalahan lainnya, adalah karena klub tak menjual pemain yang 'tidak lagi dipakai'. Seperti diketahui, Gareth Bale dan James Rodriguez adalah dua pemain yang ingin dibuang Zidane. Tapi buktinya, keduanya masih bertahan di kubu Si Putih. Dengan kondisi saat ini, Zidane terpaksa harus menggunakan keduanya dalam skuat. Artinya, taktik yang telah disusun sebelumnya, terpaksa harus dirombak lagi.

Tak Seimbang
Komposisi Madrid sekarang ini dinilai tak seimbang, karena kekurangan pemain pada posisi gelandang. Saat ini, Madrid hanya memiliki Luka Modric, Toni Kross, Casemiro dan Fede Valverde. Namun mereka biasa bermain pada satu posisi, gelandang tengah.

Selain itu, Madrid juga belum memiliki pemain lapis untuk Casemiro. Padahal dengan skema permainan yang diusung Zidane, perannya dalam skuat sangatlah penting. Namun sejauh ini Madrid belum punya pelapis jika pemain yang bersangkutan mengalami cedera.

Tak hanya gelandang, sektor pertahanan juga ikut menjadi sektor yang membuat Madrid jadi timpang. Saat ini, Madrid memiliki bek Sergio Ramos dan Raphael Varane. Sedangkan pelapisnya hanya ada Eder Militao. Sektor ini juga dinilai rapuh sehingga rawan menjadi penyebab kekalahan Madrid saat berlaga. ***