Mengejutkan, Ternyata Begini Caranya Babi Hutan Sumatera Menyerbu Daratan Malaysia

Siswandi 5 Sep 2019, 22:46
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  Pemerintah Malayasia saat ini mulai pusing karena semakin banyak babi hutan dari Indonesia, yang masuk ke negara itu. Mungkin tidak banyak yang tahu, ternyata binatang liar masuk ke Malaysia dengan cara berenang menyeberangi Selat Malaka. Selanjutnya, babi hutan itu menerboso masuk menuju Negara Bagian Melaka.

Kondisi itu dibenarkan Ketua Komite Pertanian, Pengembangan Agribisnis, dan Koperasi Negara Bagian Melaka, Norhizam Hassan Baktee.

Dilansir republika, ia mengakui babi hutan memang hewan perenang yang hebat. Tapi pihaknya sama sekali tak pernah berharap babi-babi itu tiba di negara bagian tersebut.

"Babi itu menyebrangi Selat Malaka yang sempit dari Sumatra untuk mencari habitat baru di sini," lontarnya, Kamis 5 September 2019, dikutip thestar.com.my.

Saat ini, gerombolan babi hutan tersebut terkonsentrasi di Pulau Besar, salah satu pulau yang berada di bibir Selat Malaka. Bisa dikatakan, pulau itu telah diinvasi babi hutan dari Indonesia, karena keberadaan hewan itu telah menimbulkan kerusakan.

Berenang Malam Hari
Pihaknya juga telah menerima informasi dari nelayan, babi hutan itu berenang dari Selat Malaka menuju Pulau Besar pada malam hari. Jika tidak ada upaya untuk mencegah, pihaknya memperkirakan Pulau Besar akan semakin banyak dimasuki dan dihuni oleh babi dibandingkan manusia.

Ia juga memperkirakan, setelah dari Pulau Besar, babi-babi itu akan kembali melintasi laut untuk menuju daratan utama Malaysia.

Saat ini, tambahnya, Departemen Satwa dan Taman Nasional Melaka kini mulai fokus memberantas binatang hama itu.

Apalagi, Pulau Besar adalah situs penting untuk Negara Bagian Melaka. Sebab pulau itu memiliki legenda tentang Ratu Gunung Ledang. Tak hanya itu, pulau-pulau di kawasan itu juga dikabarkan merupakan pangkalan armada kapal harta karun dari Cina pada abad ke-15. ***