Terang-terangan di Hadapan Jokowi, Bos Esemka Sebut Produknya Bukan Mobil Nasional

Siswandi 6 Sep 2019, 15:27
Mobil Esemka yang resmi diluncurkan Jumat siang tadi, Foto: int
Mobil Esemka yang resmi diluncurkan Jumat siang tadi, Foto: int

RIAU24.COM -  Setelah ditunggu-tunggu, mobil Esemka akhirnya tampil di hadapan khalayak umum. Adalah PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK atau esemka, red) yang meresmikan pabriknya di Desa Demangan, Boyolali, Jawa Tengah. Selanjutnya, pabrik ini akan beraktivitas memproduksi mobil-mobil Esemka.

Acara peluncuran mobil dan fasilitas produksi Esemka digelar di PT Esemka yang berada di Jalan Raya Demangan Km 3,5 Sambi-Boyolali, Jawa Tengah, Jumat 6 September 2019.

Namun ada pernyataan tegas yang disampaikan Presiden Direktur Esemka, Eddy Wirajaya. Pernyataan itu ia sampaikan saat peluncuran mobil itu, Jumat siang tadi.

Di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan undangan lainnya, Eddy mengatakan Esemka murni perusahaan swasta.

"Kami adalah perusahaan swasta nasional yang 100 persen dimiliki swasta dan kami bukan mobil nasional seperti yang dipahami orang selama ini. Lebih tepatnya mobil buatan Indonesia karya anak bangsa sendiri," lontarnya, dilansir detik.

Dalam kesempatan itu, Eddy berharap perusahaannya bisa merintis industri otomotif nasional. Selain itu, ia berharap anak-anak lulusan SMK dapat diberdayakan.

"Adik-adik ini adalah anak bangsa yang ingin membuktikan mereka mampu berkarya bagi nusa dan bangsa," imbuhnya.

Selain Presiden Jokowi, peluncuran mobil Esemka tersebut juga dihadiri Menperin Airlangga Hartarto, Menhub Budi Karya Sumadi, Jaksa Agung HM Prasetyo dan eks Ketum PKPI AM Hendropriyono.

Mobil Pikap
Seperti terungkap sebelumnya, mobil perdana Esemka adalah sebuah pikap yang diberi nama Bima.

Esemka Bima memiliki kelir putih di bagian bodi, sementara grille depannya dicat hitam. Dalam brosur tertera Esemka Bima dibekali mesin 1.2 L E-power 14 DOHC. Mobil memiliki daya maksimum setara 72 kW dan torsi maksimum 119 Nm.

Secara dimensi, Esemka memiliki panjang 4.560 mm, lebar 1.645 mm, dan tinggi 1.890 mm dengan karbo boks berukuran 2.750 mmx 1.600 mm x 460 mm.

Menurut Eddy, mobil ini baru akan diperkenalkan pada wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya saja. Langkah ini dilakukan untuk menjamin kualitas aftersales.

"Esemka Bima Baru akan dipasarkan di Jawa Tengah sekitarnya. Dan saya rasa kita masih di Jawa tengah, Jawa Timur, Jawa Barat juga ada, agar masih bisa dikontrol bengkel rekanan kami," katanya. ***

"Untuk diler masih dalam proses dan saat ini masih kita pilih main dilernya (kerjasama dengan siapa-Red) dan ini masih tik-tok'an (masih terus berhubungan)," tambahnya.