Hotspot Riau Kian Parah, 289 Titik Panas Muncul dan Terbanyak di Indragiri Hilir

Riki Ariyanto 9 Sep 2019, 09:04
Kondisi Kota Pekanbaru terkena bencana kabut asap para tahun 2014 (foto/int)
Kondisi Kota Pekanbaru terkena bencana kabut asap para tahun 2014 (foto/int)

RIAU24.COM -  Senin 9 September 2019, Kabut asap di Ibu Kota Provinsi Riau, Pekanbaru kian parah. Ditengarai kabut asap pekat dipicu oleh merajalelanya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

zxc1

Hal itu diperkuat data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang masih mendeteksi ada 289 titik panas di Riau. Seperti yang disampaikan Kepala BMKG Stasisun Pekanbaru, Sukisno. "Hotspot dengan tingkat kepercayaan di atas 50 persen ada 289 titik," sebut Sukisni.

Hotspot tersebut tersebar paling banyak di Indragiri Hilir (Inhil) sebanyak 185 titik, kemudian Pelalawan 57 titik, dan Indragiri Hulu 31 titik. Selanjutnya Meranti 2 titik, Bengkalis 4 titik, Kampar 2 titik, Dumai 1 titik, Kuansing 1 titik, dan Rokan Hilir 1 titik.

zxc2

Sementara cuaca pagi hari cerah berawan. Dengan potensi jarak pandang yang menurun diakibatkan oleh kekaburan udara akibat partikel kering seperti asap dan haze.

Lalu suhu udara pada siang hari cenderung tidak begitu terik maksimal 33 derajat celcius. Dengan kelembaban udara 50 – 97 persen dan angin Tenggara – Barat Daya / 10 - 25 km/jam.