Karhutla dan Kabut Asap di Riau Kian Parah, Gubri Syamsuar Malah ke Thailand

Riki Ariyanto 11 Sep 2019, 09:26
PNS dan masyarakat gelar shalat istisqa di Halaman Kantor Gubernur Riau, sementara Gubernur Riau Syamsuar pilih terbang ke Thailand menghadiri acara (foto/amri)
PNS dan masyarakat gelar shalat istisqa di Halaman Kantor Gubernur Riau, sementara Gubernur Riau Syamsuar pilih terbang ke Thailand menghadiri acara (foto/amri)

RIAU24.COM -  Rabu 11 September 2019, Seluruh ASN atau PNS menggelar salat Istisqa yang digelar di halaman Kantor Gubernur, Rabu pagi (11 September 2019). Namun ternyata Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar tidak ikut Shalat Istisqa dan memilih pergi ke Thailand.

Hal itu dibenarkan Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution. “Ya beliau ke Thailand mengikuti agenda di Thailand,” ujar Wagubri Edy Natar usai Salat Istisqa di halaman Gedung Kantor Gubernur Riau.

zxc1

Ketidakhadiran Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar yang juga sebagai Komandan Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tidak kali ini saja. Ketika rapat koordinasi evaluasi Karhutla Selasa (10 September 2019) kemarin di Posko Karhutla Lanud Roesmin Nurjahdin, Syamsuar juga tidak hadir.

Tidak ikutnya Gubernur Riau Syamsuar shalat istisqa hari ini disayangkan warga Pekanbaru. “Kenapa Gubernur malah memilih ke Thailand dari pada shalat istisqa? Harusnya coba rasakan bagaimana sesaknya nafas kami menghirup asap ini. Jangan memilih keluar negeri,” sebut Puput, warga di Pekanbaru yang ikut salat istisqa pagi ini.

zxc2

Hal yang sama diucapkan Maryanto, warga Panam. Dirinya khawatir dengan anaknya yang masih balita. "Coba bayangkan kalau anak bayi terserang batuk itu bagaimana kasihannya. Belum lagi biaya pengobatan harus kami tanggung sendiri. Ini malah Gubernur Riau ke luar negeri, mana tanggungjawabnya?" sebutnya.

Sementara pagi ini BMKG Stasiun Pekanbaru catat hotspot Riau dengan tingkat kepercayaan di atas 50 persen ada 258 titik. Paling banyak di Indragiri Hilir 143 titik, Pelalawan 47 titik, Rokan Hilir 23 titik, dan Indragiri Hulu 25 titik. Lalu Rokan Hulu 2 titik, Bengkalis 9 titik, Kampar 5 titik, Dumai 1 titik, dan Kuansing 3 titik.