Komentari Shalat Istisqo Pemprov Riau, Pedagang Ini Sebut 'Gimana Doa Mau Terkabul, Yang Ikut ASN Semua'

Khairul Amri 11 Sep 2019, 09:58
Tabel Indeks Standart Pencemaran Udara (ISPU) sudah menunjukkan 'Tidak Sehat'
Tabel Indeks Standart Pencemaran Udara (ISPU) sudah menunjukkan 'Tidak Sehat'

RIAU24.COM - Kualitas udara di Kota Pekanbaru semakin hari semakin buruk akibat kabut asap, yang disebabkan oleh Kebakaran Hutan dan Lahan di sejumlah wilayah Riau.

Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Riau, menggelar shlat Istisqo di halaman kantor Gubernur Riau, Rabu (11/9/2019) pagi yang di ikuti hampir seribuan jamaah yang terdiri dari ASN dan Masyarakat Kota Pekanbaru.

Namun ada yang menarik saat Riau24.com mencoba mewawancarai seorang pedagang bernama Mas Pri disekitar Kantor Gubernur Riau, Rabu, 11 September 2019 pagi.

Selain memanfaatkan moment ramainya jamaah yang datang, ia sempat mengatakan "Kayak mana doanya mau terkabul?, Masyarakat kayak kita ini aja gak diajak untuk shalat dan berdoa bersama disana, ini yang banyak hanya PNS saja," sesalnya.

"Kan yang tertindas (terdampak) itu masyarakat, apalagi yang kerjanya diluar ruangan kayak kami-kami ini," sambungnya.

Tapi Mas Pri tetap berharap dengan diadakannya shalat Istisqo ini, hujan dapat turun di Kota Pekanbaru dan membuat udara bersih kembali.

Saat ini asap kebakaran lahan masih menyelimuti Kota Pekanbaru, berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, mendeteksi 258 titik panas (hotspot) di Riau.

Sedangkan indeks standar pencemaran udara (ISPU) yang terletak di Jalan Sudirman Kota Pekanbaru, menunjukkan udara di Kita Pekanbaru, dalam keadaan tidak sehat.