Kabut Asap Cukup Pekat di Laut, Pelayaran Masih Normal

Ahmad Yuliar 13 Sep 2019, 19:16
Penumpang kapal tampak menggunakan masker saat aan berangkat di Pelabuhan Tanung Harapan Selatpanjang/mad
Penumpang kapal tampak menggunakan masker saat aan berangkat di Pelabuhan Tanung Harapan Selatpanjang/mad

RIAU24.COM -  SELATPANJANG - Pada Jumat (13/9/2019), kabut asap terpantau cukup pekat di wilayah Kota Selatpanjang dan sekitarnya. Terutama saat dipantau di laut.

Di laut terlihat kabut asap cukup pekat. Jarak pandang berkurang.

Meski kondisi cukup riskan, namun aktivitas pelayaran nasional, dan pelayaran rakyat masih normal. Belum terjadi penundaan kapal berangkat, atau pembatalan pelayaran.

Bahkan aktivitas kapal pompong dan kempang masih seperti biasanya. Mereka tetap berlalu lalang di laut depan Kota Selatpanjang.

Sedangkan di Pelabuhan Tanjung Harapan, Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Riau, seluruh pelayaran transportasi umum masih berjalan seperti biasanya. Hanya saja penumpang yang akan berangkat atau turun melalui pelabuhan ini banyak yang menggunakan masker.

Kepala Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP), Nawawi AMd melalui Petugas Keselamatan Berlayar, Suharto mengatakan belum ada menunda dan membatalkan pelayaran kapal. Baik Pelra, maupun Pelnas.

"Walaupun kondisi kabut asap mulai tebal, namun pelayaran masih aman. Namun, kita ingatkan kepada seluruh nahkoda kapal agar lebih berhati-hati dan mengurangi kecepatannya. Termasuk selalu melihat GPS (Global Potitioning System). Sehingga bisa terhindar dari potensi kecelakaan laut," ungkapnya.

Menurutnya jarak pandang dilaut saat ini mencapai 3 mil. "Memang berkurang. Tapi masih cukup aman bagi pelayaran,"tambah Suharto. ***

R24/phi/mad