RIAU24.COM -  

BENGKALIS - Kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan menyelimuti Kabupaten Bengkalis, Riau, semakin berdampak  buruk bagi kesehatan warga masyarakat.

Menyikapi dampak buruk kabut asap itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Kaderismanto membagikan masker kepada warga, pengendara sepeda motor yang melintas di Jalan Sudirman depan kantor Camat Mandau, Jumat 13 September 2019 petang kemarin.

Setidaknya, sebanyak 5000 masker dari Politisi PDI-Perjuangan Kabupaten Bengkalis untuk menghindari warga dari gangguan infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA akibat menghirup kabut asap.

"Langkah nyata peduli asap dengan bagi masker sebagai pencegahan ISPA akibat asap kekinian," ujar Kaderismanto saat dihubungi wartawan, Sabtu 14 September 2019.

Kaderismanto yang juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Riau ini kembali menyebutkan bahwa permasalahan asap menjadi perhatian semua stakeholder yang ada dan juga secara bersama untuk mencipta kondisi langkah antisipasi terhadap bencana asap yang terjadi saat ini.

Bentuk kepedulian, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Kabupaten Bengkalis juga telah membagikan sebanyak 5000 masker kepada masyarakat Bengkalis, Selasa 10 September 2019 lalu.

Pembagian masker tersebut menindaklanjuti data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sebanyak 289 titik panas di Riau.

Akibatnya, kabut asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) semakin parah menyelimuti sejumlah wilayah di Provinsi Riau. Aksi peduli bagi bagi masker ini dikomandoi langsung oleh Ketua DPC PDI-P Kabupaten Bengkalis, Rahmad dan dipusatkan di depan sekretariat DPC PDI P Jalan Antara, Bengkalis.

"Kita minta pemerintah tegas dalam menangani kondisi udara semakin memburuk. Sangat kita khawatirkan terhadap kesehatan anak anak kita,"ungkap Kaderismanto.

Disamping itu, ia mengajak masyarakat untuk bersama sama melakukan sholat Istisqo (meminta hujan). Kata Kade, DPD P Kabupaten Bengkalis akan menggelar Solat Istisqo berjamaah.

"Kita menghimbau agar masyarakat dapat juga turut ikut melaksanakan sholat Istisqo bersama, atau juga melakukan di tempatnya masing masing. Semakin banyak kita meminta di turunkannya hujan kepada Allah SWT, mudah mudahan di wilayah yang ada titik api dapat di turunkan hujan dan asap segera hilang," pungkasnya.***

R24/phi/hari