Pernyataan Sikap Ribuan Mahasiswa UIN Suska, Copot Kapolda Riau dan Pangdam

Riki Ariyanto 17 Sep 2019, 16:17
Mahasiswa sempat dorong-dorongan dengan polisi di gerbang depan Kantor Gubernur Riau (foto/riki)
Mahasiswa sempat dorong-dorongan dengan polisi di gerbang depan Kantor Gubernur Riau (foto/riki)

RIAU24.COM -  Selasa 17 September 2019, Ribuan mahasiswa UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau sempat dorong-dorongan dengan aparat kepolisian di pintu Kantor Gubernur Riau. Setelah dorong-dorongan mahasiswa yang tergabung 'Keluarga Besar Mahasiswa UIN Suska Riau' akhirnya diperbolehkan masuk.

zxc1

Dalam pernyataan sikap, mahasiswa meminta agar tindak tegas dan wajibkan perusahaan penyebab Karhutla dan menyediakan fasilitas penyembuhan korban ISPA. Permintaan kedua agar mafia dan korporasi Karhutla ditindak tegas.

Ketiga, minta pemerintah memfasilitasi mahasiswa dan relawan ikut dalam penanggulangan Karhutla. Terakhir mahasiswa meminta Kapolda Riau dan Pangdam dicopot dari jabatannya sesuai janji Presiden RI Jokowi.

zxc2

Seperti diberitakan sebelumnya ratusan aparat gabungan polisi dan Satpol PP langsung bersiaga dan pasang pagar betis. "Kita disini membawa nama 'Keluarga Besar Mahasiswa UIN Suska Riau' menyuarakan suara rakyat Riau, suara warga Indonesia," teriak orator di tengah-tengah massa.

Pantauan di lapangan polisi berjaga di depan pintu Kantor Gubernur Riau. Sementara mahasiswa yang masuk, menyuarakan aspirasinya.

Sebagai informasi aksi mahasiswa masih menuntut agar pemerintah serius menangani persoalan kabut asap. Bersamaan dengan itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang melakukan kunjungan kerja di Provinsi Riau hari ini.

Hingga berita ini diturunkan mahasiswa UIN Suska masih berdemonstrasi.