Akibat Kabut Asap, Petani Kuantan Mudik Gagal Tanam Padi

Replizar 23 Sep 2019, 21:07
Petani di Kuansing belum tanam padi akibat musim kering dan kabut asap (foto/int)
Petani di Kuansing belum tanam padi akibat musim kering dan kabut asap (foto/int)

RIAU24.COM -  KUANSING - Kabupaten Kuantan Singingi diselimuti kabut asap sejak dua bulan lalu. Hal itu menyebabkan para petani batal menanam padi.

Seperti di lahan Kecamatan Kuantan Mudik diperkirakan akan gagal, sebab sampai saat ini belum ada tanda tanda para petani akan memulai menanam padi. "Kami belum tahu kapan akan mulai turun ke ladang untuk menanam padi, sebab kondisi lahan yang sangat kering, dan ditambah kabut asap," kata seorang petani Kuantan Mudik, Asni ketika bincang-bincang dengan Riau24.com.

zxc1

Menurutnya, biasanya pada September ini, para petani telah mulai sibuk menanam padi, mulai dari Desa Muaro Tombang sampai ke Desa Bukit Pedusunan, dengan hamparan cukup luas. "Memang ada yang telah menanam padi, seperti sebagian petani di Desa Bukit Pedusunan," ujarnya.

Sementara umur benih (bibit padi) telah berusia tua (lebih 30 sampai 40 hari), dan sudah seharusnya untuk dipindahkan. Hanya saja dengan kemarau dan kabut asap yang terjadi selama ini, menyebabkan petani harus mengurungkan niatnya untuk turun ke sawah.

zxc2

"Bibit Padi banyak yang telah tua dan bahkan telah ada yang layu dan berwarna kemerahan sehingga petani terlihat pasrah karena tidak bisa bercocok tanam pada musim tanam tahun anggaran 2019/2020," tuturnya.

Sementara Salah satu Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Hamdan yang dihubungi Riau24.Com mengakui kalau saat ini petani di Kuantan Mudik, belum bisa bercocok tanam. Sebab lahannya belum di bajak (hand taktor).

"Bagaimana hand traktor bisa turun, sementara lahan semakin kering akibat hujan belum pernah turun, Kalau tetap kami paksakan tentu saja akan merugikan bagi pemilik hand traktor," sebutnya.

Kalau memang usia benih padi sudah cukup tua, sebaiknya diganti saja dengan yang baru. Akan tetapi harus menunggu hujan turun, atau sudah tidak ada lagi kabut Asap ini. (Zar)