Sekolah di Kuansing Harus Bebas dari Hinaan dan Penganiayaan

RIAU24.COM -  KUANSING- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuantan Singingi (Kuansing) mensosialiasasikan sekolah ramah anak. Hal itu guna memenuhi kebutuhan hak anak dan perlindungan terhadap anak, khususnya dibidang pendidikan.

Dengan adanya sosialisasi ini, sekolah dapat memperoleh pemahaman bagaimana cara menciptakan sekolah, yang  betul-betul layak dan ramah bagi anak didik.

zxc1

"Karenanya saya minta setiap sekolah yang mengikuti sosialisasi ini dapat mengikuti kegiatan ini sebaik mungkin. Sehingga nantinya bisa menjadi sekolah-sekolah yang ramah anak dan unggulan di Kabupaten Kuantan Singingi sehingga bisa menjadi contoh bagi sekolahnlainnya di daerah kita," sebut Setdakab Kuansing Dr Dianto Mampanini, MT ketika membuka sosialisasi Sekolah Ramah Anak di Balai Diklat Teluk Kuantan, Kamis (26/9) kemarin.

zxc2

Dikatakan Sekda Dianto, guna menciptakan lingkungan sekolah yang ramah dan layak bagi anak, dibsekolah harus bisa tercipta situasi dan kondisi yang aman bagi anak didik. Selanjutnya, di sekolah anak-anak harus mendapatkan kasih sayang yang wajar dari orang dewasa yang berada di sekolah.

Kemudian di sekolah juga harus tercipta nilai-nilai persaudaraan antar peserta didik sehingga saling menghargai dan menghormati. Disekolah lanjut Sekda, juga harus bebas dari bullying psikologis dan perpeloncoan orang dewasa ataupun peserta didik lainnya. 

"Begitu juga di sekolah harus bebas dari hinaan, penganiayaan dan ejekan dari dari sesama peserta didik lainnya. Karenanya sekali lagi ikutilah sisialisasi ini dengan baik sehingga nantinya setiap sekolah yang mengikuti sosialiasi ini akan menjadi contoh bagi sekolah yang lainnya," tukasnya. (Zar)