Bupati Kuansing Mursini Buka Lomba Bacarito, Masyarakat Harus Saring Informasi di Medsos

Replizar 28 Sep 2019, 16:08
Bupati Kuantan Singingi Drs H Mursini, M.Si (foto/zar)
Bupati Kuantan Singingi Drs H Mursini, M.Si (foto/zar)

RIAU24.COM -  KUANSING - Sempena HUT Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) ke-20 Tahun 2019, Kuansing Bacarito menggelar lomba cerdas cermat tingkat SLTA/SMK se-Kuantan Singing, bertempat di Gedung Narosa Teluk Kuantan, Jumat (27/9 2019).

Bupati Kabupaten Kuantan Singingi Drs. H. Mursini, M.Si menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pembina dan panitia, serta siswa dan siswi yang ikut mensukseskan acara ini. " Ini merupakan sikap positif, bagi generasi milenial pada umumnya," jelasnya.

zxc1

Pada kesempatan tersebut, dirinya juga mengingatkan agar dapat memakai media sosial dan menyaring berita hoaks dan jagan sampai terkena undang Undang IT seperti pencemaran nama baik, dan menyebarkan berita hoaks.

Dengan adanya Kuansing Becarito ini, adalah suatu upaya menghindari masalah yang tidak diinginkan nantinya. "Jadilah sebagai generasi yang pintar untuk menghindari segala macam berita, yang merupakan tidak ada kebenarannya,” pesannya.

zxc2

Dijelaskannya, dengan adanya Kuansing Bacarito ini, agar terangkatnya seni dan budaya Kuansing di mata nasional dan mancanegara. “Seperti contoh dengan ditemukanya bukit piramida, dan beberapa batu nisan yang mencerminkan dari suatu kerajaan,” ujarnya.

Ketua Pembina Kuansing Bacarito, Drs Nafisnan mengatakan, cerdas cermat ini merupakan kegiatan yang ditaja dari generasi Milenial yang berfokus kepada seni budaya Kuantan Singingi.

“Acara ini bertujuan untuk menperkenalkan seni dan budaya kepada generasi muda, yang nantinya dapat dipromosikan keberbagai media, baik dari nasional maupun mancanegara,” jelasnya.

Sedangkan Ketua Panitia pelaksana cerdas cermat, Jaswal Akmal mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, yang Insya Allah sampai hari Minggu besok.

"Kita mengajukan pertanyaan kepada peserta lomba cerdas cermat ini, berkisar tentang Seni Budaya Kuansing, ditambah pengetahuan umum bidang bahasa Indonesia,” tukasnya. (Zar)