Peringkat Lima Dunia, Silat Elang Kesatria Bengkalis Rayakan Ultah ke 19 Tahun

Lina 14 Oct 2019, 16:25
Perguruan Pencak Silat Elang Kesatria Indonesia menggelar Hari Ulang Tahun (HUT) ke 19 (foto/lin)
Perguruan Pencak Silat Elang Kesatria Indonesia menggelar Hari Ulang Tahun (HUT) ke 19 (foto/lin)

RIAU24.COM -  BENGKALIS- Perguruan Pencak Silat Elang Kesatria Indonesia menggelar Hari Ulang Tahun (HUT) ke 19 yang dilaksanakan di halaman Sekolah Dasar (SD) 24, Desa Wonosari, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Minggu 13 Oktober 2019 petang kemarin.

Demikian disampaikan Guru Besar Pencak Silat Elang Kesatria, Zul Hendri kepada sejumlah wartawan Senin 14 Oktober 2019. Diutarakan Zul Hendri bahwa dalam menyambut HUT ke 19 tersebut, pihaknya telah menggelar ujian kenaikan sabuk dan pertandingan seni tunggal dan laga, yang diikuti siswa-siswa dari 8 sekolah di Kecamatan Bengkalis berjumlah 200 murid.

zxc1

“Dalam pertandingan tersebut, kita juga sambilan mencari bibit -bibit terbaik untuk mengikuti pertandingan selanjutnya ditingkat Kabupaten dan Provinsi," ungkap Zul Hendri.

Disebutkan, beladiri pencak silat yang dibinanya tersebut sudah berdiri dari sejak tahun 2000 yang berasal dari Sumatera Barat (Sumbar), dengan katagori Pencak Silat yang pengikutnya merupakan orang-orang tua.

"Karena saya ingin para murid-murid bisa meraih prestasi maka Pencak Silat ini saya kelola menjadi Silat modern dengan nama Elang Kesatria, sehingga para pesertanya mayoritas tidak lagi orang-orang tua. Dan saat ini telah terbukti, banyak murid-murid saya yang sudah meraih prestasi hingga tingkat nasional," ungkapnya lagi.

zxc2

Dengan keberadaan Pencak Silat yang dibinanya tersebut, diharapkan pihak Pemerintah bisa menjembatani dengan mensupport serta memberikan perhatian serius. Karena menurutnya yang dibina tersebut merupakan para generasi yang akan menebus budaya melayu berupa Pencak Silat ini.

“Kalau untuk Internasional, Pencak Silat yang saya bisa ini sudah resmi masuk katagori beladiri peringkat kelima di dunia, yang telah dikeluarkan di Kuala Lumpur beberapa tahun lalu," pungkasnya. (R24/Hari)