Viral Video Masyarakat Serukan Tolak Unjuk Rasa Anarkis dan Radikalisme, Ini Kata Kapolres Kuansing

Replizar 16 Oct 2019, 15:16
Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto. SIK.MM (foto/zar)
Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto. SIK.MM (foto/zar)

RIAU24.COM -  KUANSING- Muncul video di youtube mengatasnamakan masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) yang menyerukan anti aksi unjuk rasa yang anarkis. Serta menolak segala bentuk faham radikal dan kejahatan terorisme.

Dari pantauan media terlihat mulai dari pemuda, mahasiswa, pelajar, organisasi masyarakat, pemerintahan desa, camat dan OPD Kab.Kuansing menyerukan hal tersebut sehingga menjadi viral di media masyarakat Kuantan Singingi.

zxc1

"Saya Antoni Kades Jake menolak segala bentuk kegiatan unjuk rasa yang anarkis, menolak faham radikal dan mengutuk aksi terorisme, serta mendukung Polri menjaga situasi aman dan tertib" bentuk salah satu testimoni yang ada, begitu juga dari mahasiswa IMM, pemuda dan elemen masyaralat lainnya.

Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto. SIK.MM melalui Kasat Intelkam Polres Kuansing IPTU Dr.Raja Kosmos P.SH.MH menyatakan bahwa viralnya testimoni dan deklarasi masyarakat Kuansing merupakan bentuk keprihatinan masyarakat terhadap fenomena yang terjadi akhir-akhir ini.

zxc2

Dimana, masyarakat menginginkan suasana aman dan tertib, sehingga kehidupan bermasyarakat dapat berjalan nyaman, dan pertumbuhan ekonomi dapat berkembang baik. " kita apresiasi aksi spontanitas masyarakat tersebut," ujarnya.

Selain itu Polres Kuansing juga mengharapkan seluruh elemen masyarakat, untuk bersama-sama menjaga situasi kemanan dan ketertiban di tengah masyarakat," ujarnya.

Polri sebagai garda terdepan akan siap setiap saat, kapanpun dan dimanapun masyarakat membutuhkan petugas Polri akan hadir, intinya peduli dan tanggap terhadap lingkungan sekitar, ada yang kira-kira menyimpang segera laporkan," Tukasnya. (R24/Zar)