Sandiaga Uno Berkali-kali Ditawari Kembali ke Wagub DKI, Mardani Ali Sera Berkomentar ini

M. Iqbal 18 Oct 2019, 06:17
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera

RIAU24.COM - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera mengomentari tentang sikap Sandiaga Uno yang tetap menolak tawaran Ketum Gerindra, Prabowo Subianto yang menawarinya untuk duduk kembali ke Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Mardani mengatakan jika, Sandi juga berkali-kali menyebutkan jika jatah orang nomor dua di Jakarta itu merupakan hak PKS.

Hal itu disampaikan Mardani di akun Twitternya, @MardaniAliSera. "Dan berkali-kali juga bro Sandi menyampaikan wagub DKI hak PKS," kata dia, Kamis, 17 Oktober 2019.

Dia menambahkan, politik jika beretika akan jadi menarik. Sebab, politik merupakan hal untuk menebar kebaikan. "Politik jika beretika sungguh sangat menarik. Karena politik sejatinya untuk menebar kebaikan-kebaikan. Bang bro bukan tipe ingkar janji," kata dia lagi.
zxc1

Seperti dilansir dari detik.com, Sandiaga Uno mengungkapkan jika dirinya sempat ditawari kembali mengisi kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Tak hanya sekali, tawaran itu disampaikan Prabowo beberapa kali.

"Kalau wagub sudah ditawarkan dari awal pilpres selesai, Pak Prabowo beberapa kali bicara dan saya tegas menyikapi bahwa komitmen saya, saya meninggalkan ini, meninggalkan posisi wagub bukan coba-coba. Saya mau all out bantu beliau, di kontestasi pilpres kemarin," ujar Sandi.

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra itu menambahkan, tawaran tersebut datang kepadanya setelah Pilpres 2019. "Mulai dari setelah MK, tapi saya selalu bilang, 'Nggak, nggak, Pak, ini saya sudah putuskan dan sampai kemarin juga nggak berubah pikiran. Nggak, Pak, saya sudah, terimakasih, Pak, saya bantu Bapak jadinya sudah cukup'," terang Sandiaga.

"Sebelumnya sampai kemarin juga ditanya lagi sama saya, ditanya lagi dan saya sampaikan sudah saya putuskan dan saya sudah instruksikan Pak Taufik dan teman-teman PKS untuk merampungkan ini," lanjut eks Cawapres tersebut.
zxc2

Sandiaga menerangkan Prabowo berulangkali menawarkan posisi wagub karena merasa terbebani sebab kursi nomor 2 di DKI itu masih belum terisi. Maka itu, kata dia, Prabowo mencari solusi dengan kembali menawarkan kursi wagub kepadanya.

"Karena sampai sekarang belum terisi dan beliau merasa kebebanan juga gitu lo. Bahwa ya dulu waktu Anies-Sandi, lihat aja itu perjuangannya kayak, seperti, udah kayak Pilgub rasa Pilpres gitu lo. Masa sekarang terus karena kepentingan satu dua pihak, kosong. Jadi Pak Prabowo mencoba mencari solusi atas kebutuhan itu, dengan menawarkan. Kan kalau Sandi diterima oleh semua juga," jelasnya.

PKS