Sungguh Mulia, Kakek Ini Wafat Saat Tengah Membantu Padamkam Karhutla

Siswandi 22 Oct 2019, 11:56
Korban Slamet yang sempat dirawat akibat mengalami kecelakaan ketika membantu memadamkan Karhutla. Foto: int
Korban Slamet yang sempat dirawat akibat mengalami kecelakaan ketika membantu memadamkan Karhutla. Foto: int

RIAU24.COM -  Ajal seseorang memang tidak ada yang bisa memastikan. Gambara itulah yang dialami Slamet (70), warga Desa Klepu, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Ia menghembuskan nafas terakhir saat tengah berupaya memadamkan kebakaran lahan, yang terjadi di tempat tinggalnya. 

Dilansir republika, Selasa 22 Oktober 2019, kebakaran lahan itu menimpa hutan pinus di petak 161 A Resort Pemangkuan Hutan (RPH Sooko) tepatnya di BKPH Wilis Selatan, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Lawu DS, Dusun Sambi, Senin (21/10/2019).

Ketika itu, Slamet ikut bersama warga lainnya secara bersama-sama berusaha memadamkan api. Namun malang, ditengah upayanya itu, ia malah tertimpa cabang pohon yang jatuh sehingga mengakibatkan pendarahan di bagian kepala. 

Menurut Rian, salah seorang mandor hutan, mengatakan korban sempat dibawa ke Puskesmas Sooko tetapi meninggal saat dirawat.

Hal itu juga dibenarkan Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Ponorogo), Setyo Budiono. "Ada korban jiwa dari warga saat membantu memadamkan api yang membakar hutan," ujarnya. 

Hingga kini, petugas gabungan terus berusaha memadamkan kebakaran yang telah meludeskan 4 hektar hutan. Dalam upaya mengatasi Karhutla itu, warga dan petugas sempat kewalahan memadamkan api karena medan yang sulit serta jauh dari sumber mata air dan ditambah angin kencang membuat api terus membesar.

Kepulan asap dari lahan hutan pinus milik perhutani, sejauh ini masih terus membubung ke udara. Warga diminta waspada dan berhati-hati untuk tidak mendekati lokasi khawatir ada pohon yang tumbang. ***