Tak Hanya Dipertahankan, Jokowi Juga Tambah Wewenang LBP, Ini Dasar Alasannya

Siswandi 23 Oct 2019, 11:29
Luhut Binsar Pandjaitan
Luhut Binsar Pandjaitan

RIAU24.COM -  Luhut Binsar Pandjaitan, termasuk salah satu wajah lama yang tetap dipertahankan Presiden Jokowi untuk masuk dalam kabinet Indonesia Maju. Tidak hanya memegang jabatan yang sama dengan kabinet sebelumnya, wewenang pria akrab disapa LBP ini juga diperluas menjadi Menko Meritim dan Investasi.  

"Bapak Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menko Kemaritiman dan Investasi," kata Jokowi saat memperkenalkan jajaran menterinya di Istana Negara, Jakarta, Rabu 23 Oktober 2019.

Dilansir detik, seiring dengan itu, Luhut juga mendapat tambahan tugas dari Jokowi yakni memastikan realisasi investasi. Menurut Jokowi, tanggung jawabnya cukup besar yakni memastikan hambatan-hambatan investasi yang ada selama ini bisa dihilangkan.

"Saya kira terobosan-terobosan dalam rangka Indonesia sebagai poros maritim dunia, menangani hambatan investasi dan merealisasikan komitmen investasi besar di tangan beliau," tegas Jokowi.

Sebelumnya, LBP mengaku sudah punya gambaran mengenai program kerja ke depan.

"Saya dipanggil di-brief tugas ke depan menangani maritim dan investasi dan beliau memberikan arahan untuk penyelesaian masalah investasi untuk petrochemical, B20, untuk kurangi impor gas," ujarnya, Selasa (22/10/2019) kemarin.

"Presiden minta supaya inefisiensi di berbagai lembaga betul-betul dilihat. Saya diminta membantu melihat itu juga. Jadi kita harus mangkas keinginan-keinginan tidak benar, sehingga pidato beliau mencopot siapa saja yang tidak benar dan saya akan melakukan tugas itu dengan sebaik-baiknya," sambungnya.

Selain Luhut, sejumlah menteri pada kabinet sebelumnya juga masih dipercaya memegang jabatan yang sama. Di antaranya Budi Karya Sumadi yang kembali menjabat Menteri Perhubungan, Yasonna H Laoly pada posisi Menkum HAM, Sri Mulyani pada posisi Menteri Keuangan dan Siti Nurbaya sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. ***